Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Perindustrian, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan program "IKM Closed Loop" yang diikuti oleh 32 industri kecil dan menengah (IKM) sektor otomotif merupakan upaya untuk meningkatkan usaha para pelakunya agar bisa naik kelas.

"Banyak yang harus ditingkatkan dan inilah program yang sedang kami lakukan," kata Bobby di Jakarta, Rabu.

Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan PT Astra International melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra menyelenggarakan program ‘IKM Closed Loop’ sejak 2022.

Ia menjelaskan program tersebut merupakan gerakan kemitraan inklusif, agar IKM otomotif bisa naik kelas, dan dapat menjadi pemasok industri besar.

Bobby mengatakan program ‘IKM Closed Loop’ bukan hanya meningkatkan kualitas, tetapi juga membantu peserta untuk mendapatkan dukungan pembiayaan.

"Saat ini ada 32 IKM yang telah menandatangani MoU dan mendapat 'purchase order' sebesar Rp105 miliar dengan para tier 1 di bawah naungan usaha besar salah satunya PT Astra International," tuturnya.

Ia menambahkan gerakan kemitraan inklusif untuk IKM naik kelas, akan berlanjut di tahun 2024 dan tidak sebatas pada program ‘IKM Closed Loop’, tetapi juga dengan mengelar IKM Innovation Award.

"Ajang penghargaan terhadap IKM yang melakukan inovasi terbaik ini terbuka bagi seluruh IKM di sektor alat angkut," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kemenperin Dini Hanggandari mengatakan program tersebut baik bagi IKM sektor otomotif, karena dapat membuka peluang bagi industri kecil merambah ke industri besar.

"Hingga saat ini, ‘IKM Closed Loop’ sudah banyak membuahkan hasil, seperti terbukanya peluang dan akses pasar, peningkatan akses bahan baku, sampai peningkatan kontribusi bagi tingkat komponen dalam negeri (TKDN)," kata Dini.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023