Kita berangkatkan tim reaksi cepat taruna siaga bencana."
Langkat, Sumut (ANTARA News) - Pasca-gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang terjadi di Bener Meriah, taruna siaga bencana (tagana) kabupaten Langkat, Sumatera Utara diberangkatkan Aceh Tengah, untuk membantu para korban.

"Kita berangkatkan tim reaksi cepat taruna siaga bencana," kata Kepala Kantor Sosial Pemerintah Kabupaten Langkat Budi Aspriyanto di Stabat, Kamis.

Tim Reaksi Cepat Taruna Siaga Bencana (TRC- Tagana) terdiri atas 13 personel yang nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, untuk membantu kegiatan tanggap darurat dan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan kebencanaan, katanya.

Pada kesempatan itu Budi Aspriyanto mengatakan jaga nama baik Langkat, kompak dan selalu berkoordinasi dengan tim relawan yang ada serta profesional dalam menjalankan tugas.

Jangan sampai maksud menolong orang yang terkena musibah, malah kita yang ditolong, katanya.

Masih kata Budi, keberadaan tagana Langkat di Aceh Tengah sampai masa tanggap darurat selesai, kerja sama dengan para relawan terus dijalin dalam melakukan pertolongan maupun pelayanan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.

"Bekerjalah sesuai kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing personil," harapnya.

Secara terpisah koordinator lapangan tagana Langkat, Muhammad Ahyar mengatakan bahwa personil tagana yang berangkat ke Aceh ini, sudah memiliki kemampuan untuk membantu korban bencana.

Mereka sudah teruji baik dalam hal evakuasi korban, dapur umum dan juga mempersiapkan logistik.

"Kedatangan kami ke lokasi bencana memang panggilan tugas sebagai relawan, rasa ikhlas yang membekali kami untuk memberikan pertolongan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," katanya.

Akhyar juga memaparkan bahwa keberangkatan mereka ini dibekali juga dengan sejumlah logistik untuk beberapa hari keberadaan mereka di Aceh Tengah dan berbagai sarana yang di butuhkan untuk memberikan pertolongan kepada para korban. (IFZ/Z002)

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013