Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman mengatakan pihaknya sudah menyiapkan armada untuk mengantarkan logistik Pemilu 2024 ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
"Kami diminta menyiapkan, terutama pesawat trasnport untuk dukungan-dukungan, seperti yang ditanyakan tadi (logistik Pemilu 2024)," kata Agustinus di Gedung Puri Ardhya Garini, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Namun demikian, jelasnya, TNI AU belum berkomunikasi secara langsung dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait pengantaran logistik Pemilu 2024 ke daerah.
Baca juga: Hasyim: Pemasangan CCTV di gudang logistik pemilu sesuai MoU KPU-Polri
Agustinus pun belum mengetahui secara pasti berapa jumlah armada yang akan diperlukan untuk distribusi logistik Pemilu 2024 tersebut. Berkaca dari pemilu sebelumnya, Agustinus mengatakan pihaknya tetap akan menyiagakan armada tersebut.
Terkait jenis dan jumlah armada yang disiapkan untuk mengantarkan logistik Pemilu 2024, Agustinus mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Secara jumlah mungkin belum bisa disebutkan, tetapi mulai tahun depan diprioritaskan ke transportasi untuk dukungan ini (logistik pemilu)," tambahnya.
Baca juga: Ketua KPU: Produksi tahap I logistik Pemilu 2024 sudah 57 persen
Sebelumnya, jajaran TNI Angkatan Laut (AL) juga telah menyiapkan armada kapal angkatan laut (KAL) dan kapal perang KRI untuk membantu distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah-daerah kepulauan yang hanya dapat diakses lewat jalur laut.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, di sela-sela apel komandan satuan di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Selasa (21/11), mengatakan pengerahan kapal-kapal tersebut dilakukan setelah ada permintaan dari KPU.
"Sampai saat ini belum ada (permintaan dari KPU). Namun, kami sudah siap. Biasanya, dibicarakan melalui panglima TNI. Nanti, panglima TNI akan memerintahkan kepada TNI Angkatan Laut," kata Ali.
Setiap penyelenggaraan pemilu, TNI AL selalu mempersiapkan armadanya untuk membantu mengangkut logistik, seperti kotak suara dan surat suara.
Baca juga: TNI AL siapkan kapal-kapal angkut logistik Pemilu 2024
"Kami diminta menyiapkan, terutama pesawat trasnport untuk dukungan-dukungan, seperti yang ditanyakan tadi (logistik Pemilu 2024)," kata Agustinus di Gedung Puri Ardhya Garini, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Namun demikian, jelasnya, TNI AU belum berkomunikasi secara langsung dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait pengantaran logistik Pemilu 2024 ke daerah.
Baca juga: Hasyim: Pemasangan CCTV di gudang logistik pemilu sesuai MoU KPU-Polri
Agustinus pun belum mengetahui secara pasti berapa jumlah armada yang akan diperlukan untuk distribusi logistik Pemilu 2024 tersebut. Berkaca dari pemilu sebelumnya, Agustinus mengatakan pihaknya tetap akan menyiagakan armada tersebut.
Terkait jenis dan jumlah armada yang disiapkan untuk mengantarkan logistik Pemilu 2024, Agustinus mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Secara jumlah mungkin belum bisa disebutkan, tetapi mulai tahun depan diprioritaskan ke transportasi untuk dukungan ini (logistik pemilu)," tambahnya.
Baca juga: Ketua KPU: Produksi tahap I logistik Pemilu 2024 sudah 57 persen
Sebelumnya, jajaran TNI Angkatan Laut (AL) juga telah menyiapkan armada kapal angkatan laut (KAL) dan kapal perang KRI untuk membantu distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah-daerah kepulauan yang hanya dapat diakses lewat jalur laut.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, di sela-sela apel komandan satuan di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Selasa (21/11), mengatakan pengerahan kapal-kapal tersebut dilakukan setelah ada permintaan dari KPU.
"Sampai saat ini belum ada (permintaan dari KPU). Namun, kami sudah siap. Biasanya, dibicarakan melalui panglima TNI. Nanti, panglima TNI akan memerintahkan kepada TNI Angkatan Laut," kata Ali.
Setiap penyelenggaraan pemilu, TNI AL selalu mempersiapkan armadanya untuk membantu mengangkut logistik, seperti kotak suara dan surat suara.
Baca juga: TNI AL siapkan kapal-kapal angkut logistik Pemilu 2024
Pewarta: Walda Marison
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
