Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman memastikan jajarannya bersikap netral dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
"Saya perlu menekankan bahwa netralitas bagi prajurit TNI Angkatan Udara adalah suatu keniscayaan," kata Agustinus saat memberi kata sambutan di Gedung Puri Ardhya Garini, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Menurut Agustinus, netralitas TNI harus ditunjukkan agar tidak ada kesan keberpihakan pada salah satu pasangan calon selama Pemilu 2024.
Jika ditemukan ada oknum yang menunjukkan ketidaknetralan dalam Pemilu 2024, maka TNI akan melakukan tindakan tegas.
"Yang jelas ditentukan bahwa pusat pelaporan panglima TNI sudah memerintahkan membuat sistem peradilan yang cepat, ada sanksi-sanksinya," tegasnya.
Baca juga: Agus Subiyanto soroti masalah OPM, bencana alam, dan Pemilu 2024
Agustinus pun tidak menyebutkan secara rinci poin peraturan yang dimaksud dan sanksi yang dikenakan kepada anggota TNI yang terbukti tidak netral.
Lebih lanjut, katanya, selain menjaga netralitas, TNI AU juga berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pemilu 2024. Hal tersebut dilakukan dengan cara meminimalkan aksi intimidasi antarwarga karena perbedaan dukungan.
Dengan demikian, dia berharap masyarakat dapat merasa aman dalam mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024 yang jadwal pemungutan suaranya berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
"Pasti kita semua berharap kondisinya well, well sajalah. Kita semakin dewasa dalam berdemokrasi, tidak diwarnai dengan banyak gejolak," ujar Agustinus.
Baca juga: Mahfud Md yakini netralitas TNI pada Pemilu 2024
"Saya perlu menekankan bahwa netralitas bagi prajurit TNI Angkatan Udara adalah suatu keniscayaan," kata Agustinus saat memberi kata sambutan di Gedung Puri Ardhya Garini, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Menurut Agustinus, netralitas TNI harus ditunjukkan agar tidak ada kesan keberpihakan pada salah satu pasangan calon selama Pemilu 2024.
Jika ditemukan ada oknum yang menunjukkan ketidaknetralan dalam Pemilu 2024, maka TNI akan melakukan tindakan tegas.
"Yang jelas ditentukan bahwa pusat pelaporan panglima TNI sudah memerintahkan membuat sistem peradilan yang cepat, ada sanksi-sanksinya," tegasnya.
Baca juga: Agus Subiyanto soroti masalah OPM, bencana alam, dan Pemilu 2024
Agustinus pun tidak menyebutkan secara rinci poin peraturan yang dimaksud dan sanksi yang dikenakan kepada anggota TNI yang terbukti tidak netral.
Lebih lanjut, katanya, selain menjaga netralitas, TNI AU juga berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pemilu 2024. Hal tersebut dilakukan dengan cara meminimalkan aksi intimidasi antarwarga karena perbedaan dukungan.
Dengan demikian, dia berharap masyarakat dapat merasa aman dalam mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024 yang jadwal pemungutan suaranya berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
"Pasti kita semua berharap kondisinya well, well sajalah. Kita semakin dewasa dalam berdemokrasi, tidak diwarnai dengan banyak gejolak," ujar Agustinus.
Baca juga: Mahfud Md yakini netralitas TNI pada Pemilu 2024
Pewarta: Walda Marison
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
