Jakarta (ANTARA) -
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah unit Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna mendukung perhelatan nasional Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis, mengatakan sesuai dengan pembaharuan prediksi cuaca di wilayah Kabupaten Biak Numfor yang diberikan oleh BMKG, prediksi pertumbuhan awan hujan pada 23-25 November 2003 berpotensi terjadi awan hujan di atas 70 persen di sebagian besar wilayah Teluk Cenderawasih.

Baca juga: BNPB dirikan posko siaga darurat di Sail Teluk Cenderawasih

Berdasarkan potensi tersebut, BNPB memutuskan menambah satu unit pesawat Cessna 208 Caravan guna operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). BNPB sebelumnya sudah mengoperasikan satu unit pesawat yang sama.

Hal itu disampaikan Fajar saat rapat koordinasi di Posko TMC yang bertempat di Baseops Lanud Manuha.

Baca juga: BNPB operasikan TMC dukung perhelatan Sail Teluk Cendrawasih 

“Saya telah perintahkan operator TMC untuk mengirimkan armada tambahan satu pesawat Cessna Caravan hari ini akan landing di Biak dan esok hari bisa intensif menambah operasi TMC,” ujar Fajar.

Penambahan armada dan material ini, menjadikan operasional TMC mulai Kamis dilakukan dengan dua pesawat dan total material garam yang disebar juga bertambah yaitu sebanyak 18 ton dengan penerbangan sebanyak 18 sorti.

Baca juga: BNPB siapkan langkah mitigasi dukung acara Sail Teluk Cendrawasih

Tim gabungan TMC ini telah menebar 6 ton garam sejak Selasa (21/11) dan Rabu (22/11) di langit Kabupaten Biak Numfor. Pada Kamis (23/11) dua pesawat BNPB akan menaburkan 8 ton garam dengan masing-masing pesawat lakukan 4 sorti. Selanjutnya pada Jumat (24/11) direncanakan mengudara dengan 4 sorti penerbangan dan menumpahkan 4 ton garam ke langit Kabupaten Biak Numfor.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023