Bruno kembali menaiki podium tertinggi setelah memenangi seri endurance di Kabupaten Karo yang berlangsung sehari sebelumnya.
"Tentunya ini balapan yang sulit karena ini bukan kondisi yang biasa saya mainkan. Kemarin cuacanya cukup panas tapi sekarang berbeda. Balapan juga tetap berlangsung sulit," ungkap Bruno setelah sesi penyerahan piala.
Pembalap kelahiran 9 Januari 1972 itu menyabet gelar juara dengan mengalahkan Rashed Al Dawas asal Kuwait dan Alejandro Molina Miranda asal Spanyol.
Bruno menang poin atas kedua pesaing ketatnya tersebut, dengan mengantongi sebanyak 45 angka yang merupakan akumulasi dari dua sesi balapan yang dimainkan.
Pada sesi pertama, Bruno mendapat 20 poin. Namun perolehannya melonjak menjadi angka maksimal dengan 25 poin pada sesi balapan kedua.
"Saya tidak melakukan perubahan pada setingan jetski saya, meski kondisinya sulit karena anginnya dan airnya yang berbeda jika dibandingkan di laut," kata Bruno.
Di bawahnya, ada Rashed yang hanya terpaut tipis satu poin dari Bruno. Pada dua balapan yang dimainkan, Rashed mencatatkan angka kembar yaitu 22 poin, sehingga total meraih 44 poin.
Terakhir adalah Alejandro yang memiliki selisih poin cukup jauh dengan dua lawannya di atas. Alejandro meraih 38 poin, setelah hanya mendapat 18 poin pada sesi pertama dan 20 poin pada balapan kedua.
Setelah Dairi, balap Aquabike kategori endurance menyisakan satu etape yaitu di Kabupaten Samosir yang akan berlangsung Jumat (24/11). Secara total para pembalap akan melewati rute sejauh 188 Km dalam kategori tersebut.
Setelah itu, Grand Prix (GP) Danau Toba 2023 akan memainkan nomor sirkuit di Kota Balige, Kabupaten Toba pada 25-26 November yang diikuti oleh 77 pembalap.
Nomor tersebut akan memainkan lima kategori yakni Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.
Baca juga: Pembalap Prancis menangi balap endurance jetski Aquabike Karo 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
