Jakarta (ANTARA) - Lembaga Dana Kerja sama Pembangunan Internasional (LDKPI) menyampaikan bahwa bantuan obat-obatan dan perlengkapan medis dari Pemerintah Indonesia untuk Palestina telah mendarat di Bandara El-Arish Mesir pada Rabu (22/11) pukul 10.50 pagi waktu setempat.

“Saat ini sedang berlangsung proses pembongkaran barang bantuan dan diperkirakan selesai dalam dua jam ke depan," ungkap Direktur Investasi dan Penyaluran Dana LDKPI Iwan Nur Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Iwan menjelaskan, setelah tiba, bantuan akan diterima oleh Egyptian Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir) di El-Arish untuk selanjutnya disampaikan ke Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (United Nations Relief and Work Agency for Palestine Refugee in the Near East/UNRWA).

Bantuan tersebut dibawa oleh Pesawat Airbus 330-900 Neo milik maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT 6001, yang menempuh jarak 8.749 kilometer (km) dalam waktu kurang dari 11 jam.

Pesawat Airbus 330-900 Neo milik maskapai Lion Air menjalani penerbangan langsung dengan rute penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta (CGK) Tangerang menuju Bandara El-Arish (ACC) Mesir.

Iwan, didampingi oleh Kepala Divisi Pelaksanaan dan Penyaluran Dana LDKPI Indro Bawono turut serta dalam penerbangan pesawat tersebut sebagai wakil LDKPI yang mengawal proses penyerahan bantuan hingga di Bandara El-Arish Mesir.

Bandara El-Arish merupakan pintu masuk terdekat menuju perbatasan Gaza, yang berada di Kegubernuran Sinai Utara dan berjarak sekitar 324 km dari Kairo, sedangkan jarak ke perbatasan Gaza di Rafah hanya sejauh sekitar 50 km.

Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia senilai Rp31,9 miliar berupa obat-obatan dan perlengkapan medis termasuk serba-serbi rumah sakit (hospital sundries) yang didanai LDKPI atau Indonesian AID tersebut diberangkatkan pada Rabu (22/11) pukul 05.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

Pengiriman bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia kepada Palestina merupakan wujud sinergi sejumlah kementerian, lembaga dan institusi lainnya untuk melaksanakan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Baca juga: RI berangkatkan bantuan obat dan perlengkapan medis ke Palestina
Baca juga: Menlu Inggris tegaskan pentingnya menambah bantuan ke Gaza
Baca juga: Pemerintah fokus salurkan obat dan kebutuhan harian untuk Palestina

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023