“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kepedulian TNI dan Polri untuk masyarakat yang terdampak banjir,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana di Meulaboh, Kamis.
Menurutnya, upaya evakuasi yang dilakukan menyasar sejumlah warga yang terjebak banjir di rumah masing-masing, kemudian dievakuasi dengan menggunakan perahu karet ke lokasi pengungsian dan lokasi lainnya.
Selain melakukan evakuasi korban banjir, pihaknya juga memberikan bantuan kepada para korban banjir di lokasi pengungsian.
Baca juga: 36 sekolah di Aceh Barat lumpuh akibat terendam banjir
Baca juga: BPBD: 2.500 warga terdampak banjir bandang di Aceh Selatan
Guna mencegah terjadinya aksi pencurian, personel kepolisian di Aceh Barat juga telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang ditinggal sementara oleh pemiliknya akibat terendam banjir.
“Rumah yang ditinggal sementara oleh korban banjir ini sudah kita lakukan pendataan,” katanya.
Hal ini sebagai upaya untuk dilakukan pemantauan dan penjagaan, sehingga rumah yang ditinggal warga untuk mengungsi tidak menjadi sasaran aksi pencurian.
Kapolres Andi Kirana juga mengimbau masyarakat yang masih memilih bertahan di rumah agar lebih waspada dan berhati – hati, terutama ketika curah hujan tinggi masih terjadi.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023
