Di antara segalanya, SDM adalah salah satu tantangan untuk industri asuransi maju, terutama untuk industri lokalJakarta (ANTARA) - Presiden Direktur BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri asuransi masih perlu ditingkatkan.
“Di antara segalanya, SDM adalah salah satu tantangan untuk industri asuransi maju, terutama untuk industri lokal,” kata Christine dalam Indonesia Financial Sector Outlook 2024 di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, tingkat kepindahan SDM di industri asuransi cukup tinggi. Setiap tiga tahun sekali, SDM yang dinilai berkualitas bisa berpindah ke perusahaan asuransi lain karena ditawari gaji yang lebih tinggi 30 hingga 50 persen.
Karakteristik SDM perusahaan asuransi juga berubah karena saat ini kebanyakan SDM merupakan generasi milenial dan generasi Y menginginkan tidak hanya gaji yang tinggi, tapi juga perusahaan yang menghargai perbedaan, mendukung keadilan gender, dan inklusif.
“Kemudian mereka juga ingin financial wellness yang tidak hanya short term, tapi long term. Kemudian mereka juga ingin fleksibel, jadi bisa work from home,” katanya.
SDM dari generasi yang lebih muda biasanya juga ingin diberi kesempatan untuk mengembangkan karir dengan mempelajari berbagai aspek dari industri asuransi.
Selain SDM, Christine menyebut ke depan industri asuransi jiwa akan menghadapi tantangan untuk memenuhi aturan-aturan terbaru dari pemerintah yang dapat meningkatkan kualitas industri asuransi.
Di samping itu, perkembangan teknologi digital juga perlu dimanfaatkan sekaligus diantisipasi, karena menghadirkan tantangan baru.
“Generatif AI itu menciptakan banyak kesempatan dan banyak yang bisa dilakukan di Indonesia, tapi trade off-nya yaitu serangan siber dan penyalahgunaan juga lebih terstruktur dan canggih,” katanya.
Ia juga menyarankan agar perusahaan-perusahaan asuransi mulai menyediakan produk yang didasarkan pada kebutuhan nasabah.
“Saat ini penjualan produk asuransi itu bukan need based. Informasi yang didapatkan nasabah sedikit, tapi mereka membeli produk karena kenal agennya atau kenal dengan orang bank. Ini mesti dibenahi,” ucapnya.
Baca juga: blu by BCA Digital luncurkan bluInsurance bersama BCA Life
Baca juga: BCA Life raih pendapatan premi Rp1,4 triliun sepanjang 2022
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
