Jika tidak ada Pertamina yang membawa BBM ke pelosok-pelosok daerah maka akan tidak ada BBM satu harga.
Kupang (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan 11 lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Peresmian dilakukan di Kampung Hula, Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurahman kepada wartawan di Alor, Jumat, mengatakan bahwa dari 11 lembaga penyalur BBM satu harga itu 10 berada di wilayah NTT, sementara satu lagi berada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

“Banyaknya lembaga penyalur yang menerapkan BBM satu harga di NTT membuktikan bahwa memang NTT masih kurang SPBU BBM satu harga,” katanya.

Baca juga: Menteri ESDM resmikan 26 penyalur BBM Satu Harga di Papua-Maluku

Dia mengatakan bahwa banyaknya lembaga penyaluran BBM satu harga yang dibuka di wilayah NTT, berkat permintaan dari kepala daerah masing-masing.

Hal tersebut sesuai dengan peresmian BBM satu harga yang dilakukan serentak untuk wilayah NTT di Kabupaten Alor.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang selama ini selalu menyalurkan BBM satu harga hingga ke wilayah pelosok.

“Jika tidak ada Pertamina yang membawa BBM ke pelosok-pelosok daerah maka akan tidak ada BBM satu harga,” ujar dia.

Dia merincikan sejumlah lembaga penyaluran BBM satu harga yang diresmikan antara lain di Maronge, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu 10 lagi di wilayah NTT yakni dua di Kabupaten Kupang, yang tersebar di Amfoang Selatan, serta Kupang Barat. Kemudian satu di Kabupaten Alor, Kabupaten Rote sementara di Kabupaten Timor Tengah Selatan ada dua wilayah yakni di wilayah Boking dan Mollo Utara.

Selain itu dalam kesempatan tersebut juga diresmikan lembaga penyalur di Kabupaten Negekeo, Kabupaten Lembata, Manggarai Barat, serta wilayah Sumba Tengah.

Saleh menambahkan keberadaan BBM satu harga  mampu membuka titik perekonomian baru bagi masyarakat di daerah pelosok.

Baca juga: Pemerintah siap resmikan 51 penyalur BBM Satu Harga

Investor yang membuka BBM satu harga di Desa Alor Besar tersebut Surya Wonotirto mengaku bahwa sudah tiga SPBU yang menerapkan BBM satu harga yang dibuka di wilayah pelosok itu.

Pembukaan sejumlah SPBU yang menerapkan BBM satu harga itu berkat  dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Alor.

“Saya juga membuka penyaluran BBM satu harga karena menjalankan program pemerintah soal BBM satu harga untuk membantu masyarakat di daerah ini,” ujar dia.

Terkait untung rugi, Surya mengaku tak memikirkan hal tersebut karena hanya membantu pemerintah. Dia juga mengaku soal untung rugi merupakan target jangka panjang.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023