"Lewandowski atau Haaland. Mereka penyerang bagus (dan jadi role model)," kata Max Moerstedt saat ditemui di mixed zone seusai pertandingan.
Moerstedt baru saja mengantarkan Jerman melaju ke babak semifinal usai menundukkan Spanyol dengan skor 1-0 dalam babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat.
"Kami semua sangat senang untuk mencapai babak selanjutnya dan sekarang kami ingin memenangkan Piala Dunia U-17," ungkap pemain akademi TSG Hoffenheim tersebut.
Baca juga: Satu gol Brunner antarkan Jerman melaju ke semifinal Piala Dunia U-17
Moerstedt merupakan pemain dengan posisi gol poacher untuk tim Pansher selama di turnamen ini mempunyai harapan untuk bisa menggantikan peran dari penyerang legendaris Jerman Miroslav Klose dalam beberapa tahun ke depan di timnas senior.
Sepanjang gelaran Piala Dunia U-17, Moerstedt sejauh ini telah mencetak tiga gol dan menjadi top skor timnas Jerman. Ditanya mengenai peluang untuk menjadi top skor di gelaran turnamen Moerstedt tak terlalu memikirkan hal tersebut dan hanya fokus mencetak gol untuk memberikan kontribusi kepada tim.
"Saya pikir itu sebuah kehormatan jika saya bisa menolong tim dengan mencetak gol dan itu hal yang paling penting dan saya bangga akan hal tersebut," urai Moerstedt.
Baca juga: Ramsak nilai mental timnya jadi kunci kemenangan atas Spanyol
Selama pertandingan, Moerstadt menuturkan sangat menikmati atmosfer dari Jakarta International Stadium, Jakarta, yang dipenuhi oleh suporter dan memberikan atmosfer pertandingan yang menakjubkan.
"Itu sangat gila (atmosfer stadion), atmosfer yang luar biasa dan para suporter benar-benar gila," kata Moerstedt.
Dengan kemenangan tipis tersebut, Tim Pansher menjadi negara pertama yang memastikan tiket semifinal. Jerman masih menunggu calon lawan dari pertandingan antara Brazil melawan Argentina yang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Hector Fort tak cemaskan pergerakan bintang Jerman Noah Darvich
Baca juga: Preview Jerman vs Spanyol, pembuktian dua filosofi besar sepak bola
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
