“Spiral Abyss main waktu dan durasi (adu kecepatan) karena kita enggak tahu musuhnya menyerang kemana, ke kiri atau ke kanan. Akun yang digunakan adalah akun masing-masing yang selama ini dipakai,” kata Genshin Representative Anggit Windhi dalam konferensi pers Lapakgaming Battle Arena di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat.
Turnamen tersebut menonjolkan keunikan dalam skema dan aturan yang diimplementasikan untuk memberikan pengalaman kompetitif yang adil dan memikat.
Spiral Abyss sendiri merupakan domain spesial yang bagi sebagian besar pemain adalah tantangan tersulit di gim open world Genshin Impact.
Empat lantai teratas dari 12 tingkat Spyral Abyss biasanya dihuni oleh kombinasi musuh-musuh tertangguh yang ada di gim yang dikembangkan oleh developer asal China tersebut dan menawarkan reward bagi siapapun yang bisa menyelesaikan tantangan tersebut dalam rentang waktu tertentu.
Dalam Spiral Abyss Challenge, para peserta akan diuji dalam adu kecepatan, mempertimbangkan waktu dan durasi setiap putaran sebagai elemen kunci dalam penentuan pemenang.
Panitia turnamen akan menerapkan pembatasan pada karakter bintang empat dan lima diterapkan untuk menyeimbangkan persaingan di Spiral Abyss.
Konstelasi karakter juga dibatasi untuk memastikan kesetaraan peluang bagi semua peserta.
“Misalnya kalau sudah saya ambil Xingqiu, berarti lawan enggak bisa pake Xingqiu. Jadi kita mati-matian combo. Misal kalo udah saya ambil Xingqiunya nggak bisa pakai Kuki Hyperbloom, karena Xingqiunya enggak ada. Atau lawan nggak bisa pakai Raiden national, karena Xingqiunya sudah ada di saya,” ujar Anggit.
Namun, pemain dimungkinkan untuk memilih karakter untuk satu putaran dengan tambahan fitur double pick.
“Teman-teman bisa double pick tapi cuma satu karakter saja untuk bintang empatnya. Kalo untuk bintang limanya kami batasi cuma ada dua dan itu khusus, limited character aja. Tapi kalau yang karakter standar seperti Diluc, Keqing itu bebas pakai, tapi konstelasinya juga dibatasi,” kata Anggit menjelaskan.
Pembatasan pada karakter standar dan karakter terbatas menciptakan panggung yang adil, mengizinkan pemain untuk menonjolkan keahlian dan strategi masing-masing.
Turnamen itu menawarkan variasi dengan mengintegrasikan konten kasual seperti mancing, memberikan nuansa santai diantara pertandingan intens Spiral Abyss.
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
