Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 99W di daratan Thailand yang berpotensi mendatangkan hujan di wilayah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Menurut Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Minggu, bibit siklon 99W dalam 24 jam ke depan dapat berdampak pada kondisi cuaca di Indonesia, menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Aceh dan Sumatera Utara.

Warga sebaiknya waspada saat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat turun dalam durasi lama, karena dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Guswanto mengatakan, bibit siklon 99W juga berpotensi menimbulkan gelombang setinggi hingga empat meter di Laur Natuna Utara serta gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di perairan Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi hingga Serasan, perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan Lhokseumawe, dan Laut Natuna.

Kemunculan gelombang tinggi berisiko terhadap keselamatan pelayaran dan berdampak pada kehidupan masyarakat di daerah pesisir.

Guswanto mengatakan bahwa bibit siklon 99W terpantau berada di sekitar koordinat 6,1 Lintang Utara dan 101,9 Bujur Timur.

Menurut dia, bibit siklon tropis yang memiliki kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1009.0 hPa itu bergerak ke arah barat.

"Potensi bibit siklon tropis 99W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," katanya.

Guswanto mengatakan bahwa BMKG terus memantau bibit siklon tropis tersebut dan dampaknya terhadap cuaca di wilayah Indonesia.

Baca juga:
BMKG deteksi bibit siklon 17W di Samudera Pasifik Barat utara Papua
Dua bibit siklon berpotensi pengaruhi cuaca di wilayah Indonesia

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023