Sekalian mengedukasi bagaimana cara menyikat gigi yang benar. Paling banyak kasus yang kami temui adalah gigi berlubang pada anak
Solo (ANTARA) - Warga Solo memanfaatkan periksa gigi secara gratis saat pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor/car free day (CFD)  yang ada di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Surakarta Jawa Tengah, Minggu.

Dokter gigi Monica Ekania Ghaisani di sela pemeriksaan pasien di seberang Taman Sriwedari di Solo Minggu mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap hari Minggu.

Selain memberikan fasilitas pemeriksaan secara gratis, masyarakat yang datang juga diberikan edukasi dasar terkait perawatan gigi.

"Sekalian mengedukasi bagaimana cara menyikat gigi yang benar. Paling banyak kasus yang kami temui adalah gigi berlubang pada anak," katanya.

Ia menjelaskan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan anak menyikat gigi minimum dua kali sehari.

"Termasuk menyikat gigi sebelum tidur. Itu harus dilakukan. Selain itu, anak-anak kan biasa makan permen, itu boleh dilakukan tapi setelah itu harus gosok gigi," kata Monica yang juga pemilik Klinik Gigi tersebut.

Selain anak, dikatakannya, banyak pula masyarakat dewasa yang datang untuk mengecek sekaligus konsultasi seputar gigi.

"Kalau yang usia dewasa banyak kasus yang ingin pakai gigi tiruan. Mereka konsultasi dulu karena takutnya biayanya mahal. Itu kami edukasi, termasuk ada promo yang bisa dimanfaatkan oleh mereka," katanya.

Founder sebuah klinik gigi, Rohmad Nur Cahyo atau yang akrab disapa Ryo mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya sekaligus ingin menghapus stigma bahwa periksa gigi butuh biaya mahal.

Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi kepada para guru di Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, ada fasilitas pemeriksaan gigi gratis yang dilakukan oleh klinik tersebut kepada sebanyak 60 guru SMA dan SMK di Surakarta.

"Pemeriksaan gigi gratis ini berlaku selama satu bulan mulai dari tanggal 25 November-24 Desember 2023," katanya.

Salah satu warga, Astuti mengaku sengaja datang ke CFD untuk memeriksakan gigi anaknya yang berusia tiga tahun. Ia memilih periksa di sana karena gratis.

"Kebetulan anak saya ini suka sekali makan yang manis-manis. Ini tadi sudah diperiksa, Alhamdulilah tidak apa-apa, sehat. Tapi dokter minta agar tetap rajin gosok gigi," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023