"Pemerintah sangat memberikan apresiasi terhadap PMI di negara mana pun, sebab mereka itu kita sebut sebagai pahlawan devisa, pahlawan yang harus diberi penghargaan," katanya di Bratislava, Slovakia, pada Minggu (26/11) waktu setempat.
Wakil Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) serta berpesan kepada mereka agar bekerja dengan baik dan mematuhi aturan selama bekerja di luar negeri.
"Saya minta terus bekerja dengan baik, dijaga kesehatannya, sekali lagi, jadi cerminan bangsa Indonesia yang terbaik selama berada di negeri orang, sopan santunnya, penampilannya, kelakuannya, dan sekali lagi patuhi aturan-aturan yang ada di negeri ini," katanya.
Ia juga menyarankan para pekerja migran Indonesia untuk menambah pengetahuan selama bekerja di luar negeri.
"Di luar negeri itu dapat tambahan-tambahan ilmu, itu saya kira penting yang bisa ditularkan," kata Ma'ruf.
Dalam sesi dialog dengan warga Indonesia di Slovakia, Wakil Presiden mengimbau warga Indonesia untuk menimba ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya selama berada di negara industri serta memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung pembangunan nasional.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri bisa memanfaatkan peluang untuk mempromosikan makanan khas Indonesia dengan membuka restoran.
"Saya kemarin di Yunani kebetulan waktu saya bertemu dengan Menteri Luar Negeri-nya, ada Dubes Yunani di Indonesia. Dia bilang itu rendang itu enak sekali," katanya.
Baca juga:
Pekerja migran Indonesia sumbang devisa Rp159,6 triliun per tahun
BP2MI jamin perlindungan menyeluruh bagi pekerja migran
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
