Jakarta (ANTARA News) - Indonesia meraih medali emas pertama dari ajang World Skills Competition (WSC) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan beberapa waktu lalu di Leipzig, Jerman.

"Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di ajang WSC. Saya jelas bangga dan senang luar biasa," ujar peraih medali emas Ganjar Satrio ketika tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa malam.

Sebanyak 32 siswa SMK dari seluruh Indonesia diberangkatkan untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Ganjar yang berasal dari SMKN 3 Kasihan-Bantul, Yogyakarta, mengantongi medali emas bidang Graphic Design Technology dan berhasil mengungguli 24 negara lainnya.

"Selain Indonesia, Brazil juga memperoleh medali emas sementara Taipei mendapat perunggu. Ini persaingan yang sangat ketat tapi kami berhasil meraih emas," ungkap Ganjar.

Selain itu Indonesia juga meraih satu medali perak bidang Prototype Modeling yang diperoleh Andrie Safargi dari SMK Teknika Cissaat, Sukabumi, Jawa Barat.

"Ini adalah era baru bagi industri di Indonesia," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mustaghfirin Amin yang turut hadir dalam penyambutan peserta WSC.

Mustaghfirin juga menambahkan bahwa prestasi ini merupakan satu pembuktian bahwa sistem pendidikan SMK Indonesia bisa menyamai sistem terbaik di luar negeri.

"Bukan hanya ketangguhan dalam menguasai teknologi. Tapi juga kesiapan, daya tahan, serta kemampuan untuk menyamakan diri dengan teknisi dari negara-negara industri lainnya," kata Mustaghfirin.

Selain masing-masing satu medali emas dan perak, delapan siswa SMK Indonesia juga meraih Medallion of Excellence dengan kriteria nilai di atas 500 poin.

Dari 64 negara peserta kompetisi, Indonesia menduduki posisi kesebelas berkat prestasi anak negeri.

Kompetisi yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali ini memperlombakan delapan bidang di antaranya mobile robotic, mechanical engineering design, web design, industrial control, pastry cook, cooking, beauty therapy, dan hairdressing.

Sebanyak 32 siswa peserta WSC merupakan hasil seleksi Lomba Keterampilan Siswa (LKS) yang telah mendapat pelatihan selama enam bulan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Malang, Jawa Timur.

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013