Sebanyak 18 kontestan yang terbagi menjadi sepuluh kontestan di nomor Mobile Legends Bang Bang dan delapan kontestan di nomor Free Fire akan ditempa untuk menjadi atlet e-sports profesional selama ajang Evos Fams Cup (EFC) Pro Series season kedua 2023.
"Ajang ini lebih profesional dari sisi pengajaran yang diberikan kepada mereka, mulai dari babak kualifikasi hingga berlangsung di ajang saat ini. Kami belajar banyak dari season satu yang dapat diaplikasikan di season sekarang," kata Head of Esports Performance Evos Mohammad Refie Fakhreno kepada pewarta, Selasa.
Nantinya para kontestan yang telah menjalani proses pendidikan akan berpeluang besar memperoleh kesempatan untuk dikontrak secara profesional oleh tim-tim e-sports baik di kancah nasional maupun internasional.
Evos Fams Cup season kedua menargetkan peserta yang berasal dari anggota EVOS Fams yang mencapai lebih dari 800.000 orang. Turnamen ini berlangsung setiap dua minggu dengan fokus pada nomor Mobile Legends Bang Bang dan Free Fire.
"Memang kami untuk memfilter pro-player selain dari jago di game-nya saja tapi banyak yang jadi aspek. Seperti public speaking lalu dari cara kerja sama tim terus juga dari segi attitude dan kedisiplinan," kata Mohammad Refie Fakhreno.
Selain ditempa dalam segi teknis di game, para kontestan juga akan mengikuti sejumlah kelas yang mengajarkan public speaking, latihan kesehatan dan melewati penilaian kedisiplinan selama ajang berlangsung.
“Ada banyak faktor untuk membuktikan diri menjadi seorang gamers mental juara, disamping kemampuan mekanik dalam game yang baik, ada juga faktor seperti sikap, identitas, dan mentalitas. Hal ini yang kami coba uji dan buktikan melalui EFC Pro Series, untuk bisa menciptakan gamers mental juara masa depan,” ujar Coach Tezet, salah satu coach di EFC Pro Series.
Baca juga: Empat skuad Indonesia siap berlaga di final Dawn of Champions
Baca juga: Tiga tim esports Indonesia siap berlaga di FFWS 2023 Bangkok
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
