Saat berada di depan kios penjual makanan khas Bogor itu, sekitar pukul 15.40 WIB, Anies menyempatkan diri agar masyarakat setempat dapat memotretnya dengan berdiri di dekat pintu mobil.
"Pak Anies, itu berdiri, berdiri. Pak Anies, presiden!" teriak ibu-ibu yang menyambut kedatangan Anies.
Suasana hujan gerimis yang mengguyur area Jembatan Merah pun tidak menghentikan semangat warga untuk meneriakkan nama Anies Baswedan.
Baca juga: Anies diberi uang receh untuk modal perjuangan oleh warga Jakut
Dengan didampingi Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor Atang Trisnanto, Anies berbincang-bincang di kios penjual Doclang. Dia lalu berjalan kaki di sekitar Jembatan Merah menuju jembatan penyeberangan orang (JPO) arah Stasiun Bogor.
Lautan warga sekitar pun tak terbendung karena ingin melihat Anies Baswedan secara langsung.
Masyarakat Kota Bogor yang hendak menggunakan Kereta Api Commuter Line di Stasiun Bogor pun ikut bergerumul ingin melihat calon presiden yang diusung PKS, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Ummat itu.
Anies pun menyempatkan diri menyantap soto mi di depan Stasiun Bogor dan menikmati kopi di Kedai Auntie Jumpa Bogor (Jumbo) di area halaman Stasiun Bogor.
Baca juga: Timnas AMIN berkomitmen sampaikan fakta saat kampanye
Di sepanjang perjalanannya, masyarakat yang ingin berswafoto pun ikut mengiringi langkah Anies Baswedan.
"Sebentar, buka jalan, buka jalan," ujar Anies.
Anies pun menuju mesin tiket dan memasuki peron Stasiun Bogor untuk kembali ke Jakarta.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies Baswedan ungkap alasan awali masa kampanye di Bogor
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
