Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang 2013 total emisi obligasi dan sukuk sebanyak 45 dari 40 emiten senilai Rp43,840 triliun.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang BEI, Saptono Adi Junarso dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Rabu menyebutkan pada hari ini (10/7) sebanyak empat perusahaan mencatatkan obligasinya di Bursa Efek Indonesia.

Disebutkan, perusahaan pertama yang mencatatkan obligasinya di BEI hari ini (10/7), yakni PT Panorama Sentrawisata yang menerbitkan satu seri obligasi senilai Rp100 miliar dengan tingkat bunga tetap 11,5 persen per tahun dengan jangka waktu penerbitan lima tahun.

"Tanggal jatuh tempo pada 9 Juli 2018, jadwal pembayaran bunga pertama pada 9 Oktober 2013, obligasi itu berperingkat A- (single A minus) dari Pefindo)," paparnya.

Kemudian, PT Pegadaian (Persero) yang mencatatkan obligasi berkelanjutan II tahap I 2013 di BEI dengan nilai emisi sebesar Rp1,22 triliun yang terbagi ke dalam empat seri.

Seri A memiliki emisi Rp430 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25 persen per tahun, bertenor 375 hari dan tanggal jatuh tempo pada 14 Juli 2014. Seri B memiliki emisi Rp17 miliar, bertingkat bunga tetap 7,40 persen per tahun, bertenor tiga tahun dengan tanggal jatuh tempo pada 9 Juli 2016.

Sementara seri C dengan nilai emisi Rp177 miliar, bertingkat bunga tetap 7,75 persen per tahun, bertenor lima tahun, jatuh tempo pada 9 Juli 2018. Dan seri D memiliki emisi Rp601 miliar, bertingkat bunga tetap delapan persen per tahun, bertenor tujuh tahun, jatuh tempo pada 9 Juli 2020.

"Keseluruhan obligasi pegadaian itu berperingkat idAA+ (double A plus) dari Pefindo memiliki tanggal pembayaran kupon pertama pada 9 Oktober 2013 dengan frekuensi pembayaran kupon setiap tri wulanan," katanya.

PT Intiland Development Tbk (DILD) dengan nilai emisi Rp500 miliar yang diterbitkan dalam dua seri. Seria senilai Rp346 miliar, bertingkat bunga tetap 9,75 persen per tahun, bertenor 3 tahun dengan tanggal jatuh tempo pada 9 Juli 2016.

Seri B dengan nilai emisi Rp154 miliar, bertingkat bunga tetap 10 persen per tahun, bertenor lima tahun yang akan jatuh tempo pada 9 Juli 2018 dengan peringkat idA (singe A).

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan nilai emisi Rp1 triliun dengan kupon bunga tetap 9,20 persen per tahun dengan tenor lima tahun dan tanggal jatuh tempo pada 9 Juli 2018.

"Tanggal pembayaran kupon bunga pertama akan dilakukan pada 9 Oktober 2013 yang dilakukan setiap tiga bulanan," katanya.

(KR-ZMF/S004)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013