Istanbul (ANTARA News) - Ribuan demonstran yang berkumpul di Gezi Park menentang pembangunan kembali taman tersebut, tetap berpuasa dan bahkan melakukan buka puasa bersana saat menggelar unjuk rasa.

Dua kelompok Muslim, Revolutionary Muslims dan Anti-Capitaslist Muslims, menggelar acara buka puasa bersama di trotoar dekat Gezi Park. Mereka berbuka di sela-sela demonstrasi di hari pertama bulan Ramadhan.

Pemerintah daerah setempat juga menggelar acara makan bersama di Taksim Square dekat Gezi Park. Setelah itu, orang-orang berjalan ke taman itu.

Usai mereka berbuka puasa, polisi memperingatkan mereka untuk meninggalkan tempat tersebut, yang disambut cemoohan para demonstran.

Gezi Park ditutup selama tiga minggu setelah polisi mengusir penduduk yang berkemah ditempat itu.

"Saya harap negara mengerti apa yang ingin disampaikan penduduk melalui protes ini. Ini hak warga untuk memasuki tempat umum dan menyampaikan protes," kata Ozge Dogu, 23, mahasiswa, seperti yang dimuat di Reuters.

Pada 31 Mei lalu, polisi membubarkan unjuk rasa kecil yang menentang pembangunan kembali Gezi Park. Aksi protes membesar menjadi penentangan terhadap gaya pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang otoriter.

Gezi Park sempat dibuka kembali namun kembali ditutup beberapa jam kemudian dengan alasan kemungkinan aksi protes lanjutan. Bentrokan terjadi di jalan-jalan sekitar taman tersebut sebelum akhirnya polisi mengizinkan demosntran kembali ke taman sekitar dini hari.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013