Bandarlampung (ANTARA News) - Sebuah jalan layang baru di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, menjadi tempat favorit bagi warga sekitar, terutama kaum remaja, untuk menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) pada Ramadhan ini.

Tidak saja menjelang waktu berbuka puasa, pada pagi hari setelah subuh pun banyak warga yang berjalan-jalan menunggu fajar di flyover Jl Sultan Agung - Jl. Ryacudu di kawasan Simpang Wayhalim itu yang panjangnya 350 meter, seperti pada Kamis pagi.

"Pemandangannya bagus, apalagi sore hari, sehingga puasa tidak terasa," kata Ferry, warga Kecamatan Sukarame.

Dia mengatakan, letaknya yang strategis dan masih jarang dilewati kendaraan bermotor menjadikan jalan layang itu cukup nyaman untuk sekedar duduk-duduk menikmati pemandangan pada pagi dan sore hari.

Ferry mengaku sudah yang kedua kalinya datang ke jalan layang ini bersama teman perempuannya.

"Melihat matahari terbit ketika bulan Ramadhan sangat bagus, juga pada sore hari menantikan matahari terbenam sambil menunggu berbuka pusa," kata Yadi, warga Bandarlampung pula.

Dia mengatakan, menunggu waktu berbuka puasa sambil mengobrol bersama kawan-kawan tidak terasa sampai saat adzan Maghrib telah tiba.

Menurut dia, keberadaan jalan layang ini dirasakan sangat bermanfaat, selain dapat mengatasi kemacetan lalu-lintas di Bandarlampung juga menjadi objek "ngabuburit" dan jalan-jalan subuh warga di sekitar sini.

"Sangat bermanfaat sekali, apalagi lalu-lintas di sekitar sini sering mengalami kemacetan," katanya pula.

Dua ruas jalan layang yang telah diresmikan di Bandarlampung adalah Simpang Wayhalim di Jl Ryacudu-Jl Sultan Agung, dan Simpang Kali Balau Jl Pangeran Antasari-Jl Sultan Ageng Tirtayasa.

Satu ruas jalan layang lainnya, Simpang Puskesmas Satelit Pahoman Jl Djuanda-Jl Gajah Mada masih dalam pengerjaan yang ditargetkan rampung pada awal tahun 2014 mendatang.

(RB*B014/N001)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013