Atas kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Depok tersebut, BPBD DKI meminta warga yang berada di sejumlah wilayah sekitar lintasan Sungai Ciliwung untuk waspada dalam enam jam ke depan.
Jakarta (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air di Pos Pantau Depok naik menjadi setinggi 305 cm atau memasuki status Siaga 2 pada Rabu pukul 23.00 WIB.
 
Dalam situs resmi BPBD DKI yang dipantau pada pukul 00.08 WIB, tinggi muka air di Pos Pantau Depok mengalami kenaikan cukup signifikan setelah berada di level 130 cm pada pukul 22.00 WIB dan 105 cm pada satu jam sebelumnya.
 
Atas kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Depok tersebut, BPBD DKI meminta warga yang berada di sejumlah wilayah sekitar lintasan Sungai Ciliwung untuk waspada dalam enam jam ke depan.
 
Sejumlah wilayah yang perlu waspada adalah Balekambang, Bali Mester, Baru, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga, Gedong, Jagakarsa, Jati Padang, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, dan Kampung Tengah.
 
Selanjutnya, Kebagusan, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Manggarai, Pal Meriem, Pancoran, Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Srengseng Sawah, dan Tanjung Barat.
 
BPBD DKI juga telah melakukan peringatan melalui Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS).
 
Sementara itu, BPBD DKI mencatat tinggi muka air di 11 pos pantau lainnya masih cukup aman pada pukul 23.00 WIB.
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023