Sofia (ANTARA) - Bulgaria mengalami krisis tenaga kesehatan profesional yang signifikan, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Dewan Analisis Ekonomi (Council for Economic Analyses/CEA) Bulgaria pada Rabu (29/11).

Negara itu kekurangan lebih dari 1.000 dokter umum, relatif setara dengan sekitar seperempat dari total dokter umum yang terdaftar pada 2021, menurut laporan itu.

Untuk psikiater, kekurangan yang tercatat mencapai lebih dari 460 orang, setara dengan 70 persen lebih dari total psikiater pada 2021.

Menurut Institut Statistik Nasional Bulgaria, terdapat 3.854 dokter umum dan 656 psikiater yang saat ini aktif di negara tersebut.

Sedangkan untuk perawat, laporan CEA mengatakan bahwa jumlah mereka saat ini berada di kisaran 16.900, setara dengan sekitar 60 persen dari total perawat pada 2021.

Pada 1990, Bulgaria memiliki 53.800 perawat yang terdaftar dan aktif, yang jumlahnya turun menjadi 28.800 pada 2021.

Mengatasi krisis ini merupakan tantangan besar bagi pemerintah. Memprioritaskan pelatihan tenaga kesehatan profesional, terutama perawat, mempertahankan mereka di Bulgaria, menarik kembali tenaga profesional Bulgaria yang bekerja di luar negeri, serta meningkatkan kondisi kerja dan peluang pengembangan karier secara signifikan merupakan beberapa langkah yang diusulkan dalam laporan tersebut untuk mengatasi masalah ini. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023