Mirip dengan di Indonesia, bazaar ini menawarkan aneka takjil, makanan dan minuman untuk berbuka puasa hingga santapan saat bersahur.
Salah satu lokasi bazar Ramadhan itu seperti di jalan raja Alang, Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia yang setiap tahunnya ramai dikunjungi masyarakat baik warga setempat maupun masyarakat muslim dari sejumlah negara yang tinggal disekitar wilayah tersebut.
Para pengelola wilayah Kampung Baru setiap tahunnya menyediakan tepat berjualan untuk para pedagang musiman yang menawarkan aneka takjil seperti cendol, kolak pisang, pulut durian, kue-kue kering dan basah.
Di Bazar Ramadhan tersebut tidak hanya makanan pembuka atau takjil namun juga ada makanan berbuka puasa seperti nasi kukus, nasi ayam berempah, ayam golek berempah, gulai kawah, mie goreng, kwitiaw hingga masakan minang seperti rendang, tunjang, gulai ikan asam padeh dan lainnya.
Menurut Muhammad Kamil, pedagang ayam golek, bazaar tahun ini lebih baik dari tahun lalu karena dagangannya lebih cepat habis dan jumlah ayam yang laku juga lebih banyak.
"Sejak dibuka pukul 3.30 sore, pembeli sudah antre dan hanya dalam waktu tidak sampai tiga jam, dagangannya sudah ludes terjual," ungkap dia dengan menjelaskan hari ini sudah berhasil menjual 70 ekor ayam.
Hal senada disampaikan Mohd Fitri, penjual aneka minuman pembuka puasa seperti cendol, cincau, air tebu, air semangka, air jagung dan lainnya bahwa dagangannya sangat laris di awal Ramadhan ini. Bahkan, penjualannya meningkat cukup signifikan karena jumlah pembeli yang membludak.
"Baru membuka lapak beberapa jam ternyata langsung diserbu pembeli sehingga beberapa wadah besar minuman yang disiapkannya juga cepat habis," kata dia.
Selain di daerah Kampung Baru, bazar Ramadhan yang dikoordinir oleh masing-masing pemerintah daerah juga terdapat dihampir semua tempat di Malaysia dan biasanya para pedagang akan membuka lapaknya sejak siang hingga waktu berbuka puasa.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
