Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang mencatat gempa bumi yang terjadi di Provinsi Bengkulu hingga saat ini sebanyak 520 kali.
 
"Sampai dengan November telah terjadi gempa bumi sebanyak 520 gempa," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kepahiang Anton Sugiharto di Kota Bengkulu, Kamis.
 
Dari 520 kali gempa bumi tersebut memiliki kekuatan bervariasi yaitu antara magnitudo 1,4 hingga magnitudo 5,9 yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan.
 
Anton mengatakan  untuk gempa bumi dengan wilayah paling sering terjadi di Pulau Enggano sebanyak 55 kali. Kemudian Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, serta sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu.
 
"Dari aktivitas gempa bumi yang terjadi dan dirasakan oleh masyarakat tidak menimbulkan kerusakan," ujar dia.

Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 5,3 guncang wilayah barat laut Enggano Bengkulu
 
Anton menjelaskan gempa bumi yang sering terjadi di wilayah Bengkulu dengan kekuatan kecil menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus sehingga mengurangi terjadinya gempa berkekuatan besar.
 
Meskipun demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada apabila terjadi gempa selalu mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi apabila sewaktu-waktu merasakan gempa.
 
Selain itu ia  meminta agar seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak terpancing dengan informasi yang atau isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

​​​​​​Diketahui, Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang dilalui oleh rangkaian gunung berapi atau ring of fire sehingga berpotensi lebih besar untuk terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang besar jika dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Baca juga: BMKG catat gempa bumi di Bengkulu terjadi 270 kali
Baca juga: Deformasi batuan memicu gempa bermagnitudo 5,2 di barat daya Bengkulu

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023