Sebanyak 8.600 bus siap untuk mengangkut para pemudik Lebaran, persiapan armada dan personilnya dilakukan sejak jauh-jauh hari,"
Bandung (ANTARA News) -  Sebanyak 8.600 bus yang beroperasi di wilayah Jawa Barat disiapkan untuk mengangkut pemudik Lebaran 2013 dan memastikan kelaikan serta kesiapan personilnya mulai H-14.

"Sebanyak 8.600 bus siap untuk mengangkut para pemudik Lebaran, persiapan armada dan personilnya dilakukan sejak jauh-jauh hari," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat Dede Taufik pada rapat koordinasi lintas sektoral di Polda Jabar, Kamis.

Selain menyediakan bis bagi pemudik, Dishub pun sedang melakukan proses uji kelaikan kendaraan. Khususnya kendaraan yang akan digunakan untuk mudik.

"Kami baru selesai lakukan pengecekan di Tasikmalaya dan Cirebon, dengan melakukan operasi di lapangan dan penumpang sebagai proyeksinya," katanya.

Dari hasil pengecekan tersebut, terdapat sejumlah kendaraan yang dianggap tidak memenuhi standar kelaikan yang ditetapkan. Menurut Dede, hal itu sering ditemukan saat pengecekan untuk itu Dishub melakukan imbauan pada pemilik kendaraan untuk segera memperbaikinya.

"Karena Dishub memeriksanya enam bulan sekali pada saat uji KIR, maka kami imbau bagi pemilik kendaraan untuk menerapkan prosedur tetap pengecekan kendaraan setiap dioperasikan," kata dia.

Kata Dede, uji kelaikan tersebut bukanlah di lihat dari usia kendaraan, yang menjadi titik fokus kelaikan yakni pada batas izin kendaraan itu.

"Tentunya kondisi fisik dan teknis juga dilihat. Meskipun umur kendaraan misalnya sudah mencapai 20 tahun, tapi rutin dirawat dan bagus tidak apa-apa," katanya.

Selain uji kendaraan sopir pun tak lepas dari pemeriksaan Dinas Perhubungan. Untuk itu, Dishub menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemeriksaan fisik para sopir.

"Kami harus memastikan kesiapan sopir, apabila terbukti seorang pemakai narkoba dan obat terlarang maka tidak diperkenankan mengoperasikan kendaraan, karena itu bisa bahaya," katanya.

Dishub juga akan melibatkan potensi masyarakat khususnya untuk membantu penyeberangan atau membantu polisi dalam mengatur kelancaran lalu lintas di persimpangan jalan atau di kawasan rawan kemacetan.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013