Washington (ANTARA) - Berikut reaksi terhadap kematian Henry Kissinger, peraih Hadiah Nobel Perdamaian kontroversial yang meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam kebijakan luar negeri AS.

Winston Lord, mantan duta besar Amerika Serikat untuk China dan mantan asisten khusus Kissinger di Dewan Keamanan Nasional:

"Dunia kehilangan seorang pejuang perdamaian yang tak kenal lelah. Amerika kehilangan seorang pendekar yang memperjuangkan kepentingan nasional. Saya kehilangan seorang teman dan mentor yang saya sayangi.

"Henry menggabungkan rasa tragedi Eropa dan harapan imigran Amerika."


Martin Indyk, mantan utusan khusus Amerika Serikat untuk negosiasi Israel-Palestina, dan penulis "Master of the Game: Henry Kissinger and the Middle East Diplomacy":

"Kissinger adalah tokoh sejarah, namun ia juga pembelajar sejarah, dan pengetahuannya tentang sejarah, pemahamannya yang mendalam, khususnya sejarah Eropa pada abad ke-19, mendasari seluruh pendekatannya terhadap dunia."

"Dia begitu skeptis terhadap mereka yang ingin mencapai dunia yang damai. Dia lebih fokus kepada penegakan tatanan karena tatanan lebih dapat diandalkan ketibang perdamaian."


Mantan presiden Amerika Serikat George W.Bush:

"Amerika kehilangan salah satu suara yang paling dapat diandalkan dan khas dalam urusan luar negeri dengan wafatnya Henry Kissinger. Saya sejak lama mengagumi orang yang melarikan diri dari Nazi saat masih kecil dari keluarga Yahudi itu yang kemudian memerangi mereka (sewaktu bertugas) di Angkatan Darat Amerika Serikat.

“Tatkala dia kemudian menjadi Menteri Luar Negeri, pengangkatannya sebagai mantan pengungsi mengungkapkan kehebatannya dan juga kehebatan Amerika.

"Dia berbakti dalam pemerintahan dua presiden dan memberi nasihat kepada banyak orang lainnya. Saya berterima kasih atas bakti dan nasihat itu. Saya sangat berterima kasih atas persahabatannya."

"Laura dan saya akan merindukan kebijaksanaan, pesona, dan humornya. Dan kami akan selalu berterima kasih atas sumbangsih Henry Kissinger."


Kementerian Luar Negeri China:

"Dr. Kissinger adalah sahabat baik rakyat China. Dia adalah pelopor dan pembangun hubungan China-AS," kata juru bicara kementerian Wang Wenbin pada konferensi pers.

"China dan AS harus meneruskan visi strategis, keberanian politik, dan kebijaksanaan diplomatis Kissinger, serta mendorong pemajuan hubungan China-AS yang baik, stabil, dan berkelanjutan,” kata Wang, seraya menambahkan bahwa Presiden Xi Jinping dan para pejabat senior China telah mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden AS Joe Biden dan lainnya.


Presiden Rusia Vladimir Putin:

“Nama Henry Kissinger terkait erat dengan garis kebijakan luar negeri pragmatis, yang pada suatu waktu membuat ketegangan internasional mereda dan mencapai perjanjian terpenting Soviet-Amerika yang berkontribusi pada penguatan keamanan global."

"Saya memiliki kesempatan berkomunikasi secara pribadi dengan tokoh yang luar biasa ini berkali-kali, dan saya pasti akan menyimpan kenangan terindah tentang dia."


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu:

Kepergian Dr. Kissinger menandai berakhirnya sebuah era, sebuah era di mana kecerdasan dan kehebatan diplomasinya yang luar biasa tidak hanya membentuk arah kebijakan luar negeri Amerika, namun juga berdampak besar di panggung global.

“Saya merasa terhormat pernah bertemu dengan Dr. Kissinger dalam berbagai kesempatan. Yang terakhir adalah dua bulan lalu di New York. Setiap pertemuan dengannya bukan hanya pelajaran dalam diplomasi tapi juga kelas master dalam kenegarawanan. Pemahamannya tentang kompleksitas hubungan internasional dan wawasan uniknya terhadap tantangan yang dihadapi dunia kita, tak ada bandingannya."


Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron:

“Dia negarawan yang hebat dan diplomat yang sangat dihormati yang akan sangat dirindukan di panggung dunia,” kata Cameron dalam X. “Bahkan dalam usianya yang ke-100, kebijaksanaan dan perhatiannya tetap bersinar."

Presiden Dewan Eropa Charles Michel:

"Saya mendapat kehormatan bertemu dengan Henry beberapa kali. Orang yang baik hati dan berpikiran cemerlang yang, selama lebih dari seratus tahun, menentukan nasib sejumlah peristiwa terpenting abad ini. Seorang ahli strategi yang memperhatikan sampai hal paling kecil."

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida:

“Mantan menteri luar negeri ini telah memberikan sumbangsih besar bagi perdamaian dan stabilitas kawasan, termasuk normalisasi hubungan diplomatik antara AS dan China.

“Saya sendiri mendapat kehormatan bertemu dengannya di banyak kesempatan sejak saya muda, dan saya mendapatkan banyak pengetahuan darinya."


Kanselir Jerman Olaf Scholz:

"Henry Kissinger membentuk kebijakan luar negeri Amerika seperti beberapa negara lainnya. Komitmennya kepada persahabatan transatlantik antara Amerika Serikat dan Jerman sangat penting, dan dia selalu dekat dengan tanah airnya di Jerman. Dunia kehilangan seorang diplomat hebat."

Cindy McCain, Diplomat AS dan istri mendiang Senator John McCain:

"Henry Kissinger pernah hadir dalam kehidupan mendiang suamiku. Saat John menjadi tawanan perang, dan pada tahun-tahun berikutnya, sebagai senator dan negarawan. Keluarga McCain akan sangat merindukan kepandaian, pesona, dan kecerdasannya."

Sumber: Reuters

Baca juga: Diplomat besar Amerika, Henry Kissinger, wafat dalam usia 100 tahun
Baca juga: Beijing kenang Henry Kissinger sebagai sahabat China


 

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023