Jakarta (ANTARA) - Sebagai langkah regenerasi, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta menginstruksikan setiap Pemerintah Kota untuk membina bibit-bibit atlet panjat tebing sehingga bisa menyuplai atlet potensial ke Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).

“Kita targetnya pembibitan dulu di wilayah-wilayah, nanti kalau mereka sudah masuk usia yang bagus 14-15 tahun kita lihat nilai kompetensinya dia bagus apa engga, kalau bagus akan kita tarik ke pelatihan daerah (Pelatda) untuk ke jenjang yang lebih tinggi, biar dia bisa mewakili DKI untuk kejurnas Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional (Popnas), dan sebagainya,” kata Ketua Harian FPTI DKI Jakarta Muhammad Sulaiman kepada ANTARA saat menyaksikan Kejurnas Provinsi DKI Jakarta di International Climbing Wall Park, Cakung, Jakarta, Kamis.

Sulaiman menjelaskan para atlet yang berpotensi akan dibina dan diberi beragam fasilitas, seperti pelatihan secara terpusat, program latihan, menjamin kelengkapan sarana dan prasaran penunjang, hingga uang saku bagi atlet yang masuk ke tingkat Komite Olahraga Nasional (KONI) Jakarta, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Dispora DKI Jakarta pun mempersilakan penggunaan lapangan berstandar internasional digunakan sebagai tempat berlatih para atlet yang akan membawa nama harum Jakarta di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut Sulaiman, pembinaan para calon bibit unggul dalam cabang olahraga panjat tebing itu juga dilakukan melalui beragam klub yang ada di DKI, seperti klub yang membina anak jalanan, serta klub yang berbayar dengan fasilitas yang menunjang. Hal tersebut sebagai bukti pencarian atlet tanpa memandang latar belakang.

Disisi lain, penilaian dan ranking para atlet dilakukan pada akhir tahun berdasarkan hasil kejuaraan yang diikuti melalui rekomendasi FPTI DKI selama satu tahun.

“Penilaian dan rankingnya itu ada, jadi kan ada kompetisi misal bukan FPTI yang adain atau dari luar, dari kampus atau sekolah, selama kita (FPTI) yang berikan rekomendasi itu akan ada poin atau peringkat untuk mereka yang atlet DKI dan akan diakumulasikan akhir tahun, dan ada juaranya,” ujar Sulaiman.

Dengan segala dukungan yang diberikan oleh FPTI kepada atlet muda panjat tebing Jakarta, Sulaiman berharap para atlet memiliki prestasi yang tinggi dan membanggakan nama Jakarta di tingkat nasional dan internasional.


Baca juga: Arya Arsendi juara panjat tebing speed putra Kejuprov DKI
Baca juga: Ketua Kejurprov DKI sebut cabor panjat tebing semakin naik daun
Baca juga: Atlet panjat tebing Indonesia borong lima medali Neom IFSC Master 2023

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023