Jakarta (ANTARA News) - Komisi III DPR RI akan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara dalam waktu dekat ini.

"Kita setelah ini akan berkunjungan kesana. Apalagi ada teroris di LP tersebut yang kabur," kata anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Dikatakan oleh Ruhut, adanya kerusuhan di LP Tanjung Gusta tak lain karena anggaran yang tidak mencukupi.

"Komisi III DPR RI harus jemput bola. LP itu sangat banyak penghuninya. Ini semua kaitan sama anggaran juga. Kemenkumham selalu menyampaikan ke kami anggaran untuk LP-LP. Tapi kan tidak semudah itu minta anggaran ke Komisi III DPR RI. Sebenarnya anggaran ada, tapi kan tidak semua teman-teman komisi setuju pengajuan anggaran. Tapi apapun, LP-LP harus diremajakan," ujar politisi Partai Demokrat itu.

Dengan tidak terpenuhinya anggaran untuk pembangunan LP, maka penempatan narapidana dari berbagai kasus terpusat di satu LP.

"Seharusnya narapidana narkoba itu punya tahanan sendiri, teroris punya tahanan sendiri, teroris punya tahanan sendiri. Tapi ini kok dicampur-campur. Maka balik lagi ke masalah anggaran," ujar Ruhut.

Kebakaran hebat melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara kemarin. Akibat kebakaran itu, banyak narapidana, termasuk narapidana teroris yang kabur dari LP Tanjung Gusta tersebut.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013