Solo (ANTARA News) - Program acara "Republik Benar Benar Mabok (BBM)" akan kembali muncul dengan format dan nama baru, yaitu "Republik Mimpi" yang tetap mengetengahkan topik aktual disajikan bergaya humor. Penggagas acara "Republik BBM", Effendi Ghazali, di Solo, Sabtu, mengatakanbahwa dalam format baru tersebut lebih menonjolkan semangat kedaerahan, dan bakal tayang pada awal Agustus setiap Senin malam pada pukul 20:30 WIB. Dalam keterangannya didampingi "Wakil Presiden Republik BBM", Ucup Kelik, Ghazali mengemukakan bahwa perubahan jam tayang tersebut atas saran dari Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla, karena kasihan untuk penduduk Indonesia bagian tengah dan timur yang terlalu malam bila menonton acara itu. "Republik BBM" berhenti tayang sejak tanggal 9 Juni 2006 dengan alasan Presiden "Republik BBM" akan menyaksikan Piala Dunia di Jerman. Ia menjelaskan, alasan berhentinya tayangan "Republik BBM" lantaran pihak stasiun televisi yang menayangkan acara tersebut merasa "ketakutan", karena ada "pihak Istana" yang merasa sensitif dengan acara tersebut. "Namun, pihak stasiun TV tidak mengungkapkan siapa pihak Istana yang merasa sensitif dengan tayangan tersebut," kata Ghazali. Oleh karena itu, Ghazali dan Ucup Kelik sempat menampilkan "Republik BBM" yang dikerjakan secara off air ke sejumlah daerah. "Dalam format baru ini, belum ada rencana untuk mencari Presiden pengganti Taufik Savalas," demikian Ghazali, yang juga pengajar pasca-sarjana ilmu komunikasi di Universitas Indonesia (UI). Taufik Savalas adalah penghibur yang selama ini berperan selaku "Presiden Republik BBM". (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006