Medan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Medan menyampaikan bahwa satu dari 12 orang yang dilaporkan hilang saat banjir bandang dan longsor melanda Desa Simangulampe di Kabupaten Humbang Husundutan, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (1/12) malam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu.

Menurut Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan Sariman Sitorus, tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang bernama Boru Lubis pada Sabtu pukul 11.25 WIB dan kemudian membawanya ke puskesmas terdekat.

Sariman mengatakan bahwa tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian untuk menemukan warga lain yang dilaporkan hilang saat banjir bandang dan longsor melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, pada Jumat (1/12) sekitar pukul 21.30 WIB.

Masih ada 11 orang korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe yang belum ditemukan, yakni Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Tiamin Sinambela, Lasroha Simanullang, Eva Purba, Kriston Siregar, Desman Sihombing, Op Gomgom, Br Banjar, dan Br Simanjuntak.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Humbang Hasundutan Batara Franz Siregar mengatakan bahwa organisasi perangkat daerah sudah menurunkan petugas untuk menangani dampak bencana banjir dan longsor di Desa Simangulampe.

"Alat berat yang ada di BPBD, Dinas PUTR, dan Dinas Pertanian sudah dikerahkan ke lokasi. Dinas Sosial sudah menyiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi keluarga yang terdampak longsor," katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak bencana serta puskesmas dan rumah sakit menyiagakan petugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir dan longsor.

Baca juga:
12 orang warga hilang akibat banjir bandang di Humbang Hasundutan
Basarnas terus mencari warga yang hilang akibat banjir bandang Humbahas

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023