Manado (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang didampingi Ny Deitje Sarundajang, Sabtu di rumah dinas gubernuran bumi beringin, Manado, menggelar kegiatan buka puasa bersama dengan umat Muslim di daerah tersebut.

Acara buka puasa itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Djouhari Kansil, Sekprov Sulut, Siswa Rachmad Mokodongan, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Sulut dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut, para tokoh agama di daerah itu.

Pada kesempatan itu, Gubernur memberikan bantuan kepada anak yatim piatu dari Panti Asuhan Darul Istiqomah Manado dan panti asuhan As Salam serta kaum duafa. Masing-masing panti asuhan menerima 50 kg gula dan sedekah untuk anak-anak yatim piatu berjumlah 80 orang serta pemberian sembako dan sedekah untuk 20 orang kaum duafa.

Gubernur mengatakan pelaksanaan ibadah puasa diseluruh pelosok Sulut telah berjalan dengan aman dan damai, keadaan ini menggambarkan bahwa toleransi umat beragama di provinsi ini semakin kokoh.

Disamping itu, Gubernur Sarundajang mengatakan walaupun saat ini tengah dihadapkan pada kenaikan harga bahan bakar minyak dan kenaikan harga bahan pokok sembako, tapi masyarakat Sulut tidak perlu kuatir bahan kebutuhan pokok menjelang lebaran cukup tersedia.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sarundajang meningatkan tentang perang badar, bahwa perang terbesar bukan memerangi haus atau lapar, tapi perang terbesar adalah memerangi hawa nafsu dalam diri manusia.

"Oleh karena itu, katanya, hanya dengan puasa hawa nafsu dapat diperangi." ujar Sarundajang.

Gubernur berharap agar ibadah puasa dijadikan ajang untuk mengokohkan kerukunan antar umat beragama, suku bangsa dan keturunan serta dapat melatih diri untuk selalu berpikir positif.(*)

Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013