Jakarta (ANTARA) - Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Indonesia Maju berkomitmen mencetak dua juta pengusaha baru bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Kami terus bekerja bersama-sama untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Mencetak dua juta pengusaha baru, dan 10 juta lapangan kerja bersama Prabowo-Gibran," kata Ketua Umum REPNAS Indonesia Maju Anggawira dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia berpandangan bahwa pembangunan Indonesia tidak akan berjalan lancar jika jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit.

"Program kami fokus untuk bagaimana meningkatkan jumlah pengusaha," ujar Anggawira.

Karena itu kata dia, para pengusaha yang ada sekarang harus fokus memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Erwin Aksa mengatakan bahwa Indonesia harus mengembangkan ekonomi berbasis Pancasila untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Ekonomi Pancasila, kata dia, dapat dijalankan dengan mencetak banyak pengusaha kelas menengah.

"Kami ingin menyeimbangkan ekonomi kapitalis dan sosialis. Jadi harus digabung, Jamsostek, BPJS ini adalah program-program ekonomi Pancasila, program ekonomi tengah. Menggabungkan ekonomi kapitalis dan sosialis," kata Erwin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Prabowo komitmen bawa Indonesia jadi negara industri
Baca juga: Repnas: Program makan siang gratis Prabowo bisa sejahterakan UMKM

Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023