Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan bahwa terdapat delapan rumah tinggal dan satu kontrakan 10 pintu yang terbakar dalam peristiwa tersebut.
"Dugaan penyebab diduga karena korsleting listrik. Awalnya warga melihat api dari lantai dua kontraka dan sudah membesar," kata Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta pada Minggu.
Syarifudin menuturkan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 15.51 WIB dari petugas Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Jembatan Lima, Dadang.
"Waktu mulai operasi pukul 15.57 WIB hingga selesai operasi pukul 18.58 WIB," imbuh Syarifudin.
Untuk melakukan pemadaman, pihaknya menurunkan total 90 personel dan 18 kendaraan pemadam.
"90 personel dan 18 kendaraan pemadam," kata Syarifudin.
Sementara itu, Syarifudin mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun terdapat 100 jiwa terdampak dari kasus kebakaran tersebut.
"20 keluarga dengan 100 jiwa," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangsel raih penghargaan pembentukan relawan pemadam kebakaran
Baca juga: Puluhan lapak di Pondok Kopi terbakar
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
