Jakarta (ANTARA News) - Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyatakan bahwa hingga hari Minggu kemarin, 23 korban bencana gempa serta tsunami di Kabupaten Cilacap masih hilang dan sedang dalam pencarian. Siaran pers Puspen TNI yang diterima ANTARA di Jakarta menyebut bahwa personil TNI yang ditugaskan di Cilacap, Jawa Tengah, hingga Minggu mencatat jumlah korban tewas di daerah ini 133 orang, sedangkan korban luka 2.571 orang yang dirawat antara lain di RSUD Cilacap dan di Kesrem 071 Purwokerto. Personil TNI masih melakukan penyisiran di sepanjang pantai Adipala, Binangun, Jetis, Karang Benda, Ayah, dan Loh Gending untuk mencari korban yang belum ditemukan. Dalam pencarian itu, pada Minggu, pasukan Yonif 407 pimpinan Lettu Inf Budi Purwanto berhasil menemukan jenazah seorang laki-laki di Pantai Karang Benda. Selain membantu evakuasi dan pencarian korban, personil TNI AL juga memberikan bantuan berupa selimut, tenda, mie instan, air mineral, lampu minyak, dan roti kering kepada para korban di kamp pengungsian di Desa Karang Benda. Di samping memberikan bantuan berupa sandang dan makanan, personel TNI juga memberikan bantuan pengobatan massal kepada 2.000 penduduk dan imunisasi campak kepada anak balita, bekerjasama dengan Puskesmas Adi Pala, Cilacap(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006