Sekitar 150 seniman dari 80 lebih negara menghadiri subforum selama dua hari tersebut, yang terdiri dari dua bagian, yaitu pidato dan dialog.
Dalam acara itu, seniman Ekuador Gonzalo Hernán Illescas Coronel mengatakan bahwa menggunakan seni sebagai media untuk mempromosikan pertukaran dan pembelajaran timbal balik di antara peradaban membutuhkan pembentukan pertukaran budaya dan ide yang berkelanjutan.
Moreau épouse Kouassi Mathilde, seorang seniman dari Pantai Gading yang menggunakan kaligrafi China dalam karyanya, juga berbagi pandangannya tentang topik tersebut selama subforum itu.
Budaya dan seni tidak mengenal batas negara dan merupakan milik semua orang di seluruh dunia, dan bahasa tidak akan pernah menjadi penghalang dalam komunikasi, ujarnya.
Mengusung tema pertukaran budaya dan pembelajaran timbal balik dalam pandangan seniman China dan asing, acara tersebut diselenggarakan bersama oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China, pemerintah Provinsi Zhejiang, dan Asosiasi Kebudayaan Internasional China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
