Karawang (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menyederhanakan tata kelola pupuk yang selama ini menjadi akar persoalan di sektor pertanian.

Anies menyebut kata "pupuk" sebanyak tiga kali saat menjelaskan masalah yang terjadi di sektor pertanian.

"Saya bilang ada tiga masalah di pertanian. Satu pupuk, dua pupuk, tiga pupuk," kata Anies saat berkampanye di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.

Dia menilai permasalahan pupuk yang sering dikeluhkan di berbagai daerah. Bahkan menurut dia, daerah Karawang yang menjadi lumbung pangan kesulitan dalam mendapatkan pupuk.

Karena itu dia berjanji akan menyederhanakan masalah tata kelola pupuk agar tidak merepotkan para petani.

"Jadi kami ingin pasokan pupuk ke petani aman. Kemudian harga jual gabahnya lebih baik," kata dia.

Anies juga menawarkan program berupa "Contract Farming" dengan memanfaatkan para petani yang sudah ada. Dia menilai melalui program tersebut diharapkan para petani itu akan menjalin kontrak hingga pembeli sehingga hasil produksinya akan terjamin.

"Sehingga mereka bercocok tanam dengan rasa tenang. Karena mereka tahu sudah akan ada yang membeli. Jakarta sudah melakukan itu waktu saya bertugas di Jakarta," katanya.

KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies ingin perawatan Rumah Sejarah Rengasdengklok dijamin pemerintah
Baca juga: Sudirman Said sebut Anies hormati UU IKN tetapi masih akan mengkaji

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023