Bupati Bangli meresmikan jalan beberapa desa walau diguyur hujan

Kita patut bersyukur dengan peresmian ruas jalan ini dapat memudahkan masyarakat dalam perjalanan untuk melakukan aktivitas.

Bangli, Bali (ANTARA) - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta meresmikan jalan beberapa desa, di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, walaupun diguyur hujan saat acara pemotongan pita.

"Pada tahun ini, kita patut bersyukur karena dengan peresmian ruas jalan ini dapat memudahkan masyarakat dalam perjalanan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tolong masyarakat agar ikut memelihara dan merawat jalan tersebut," kata Bupati Bangli itu, saat peresmian jalan, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Senin.

Meski diguyur hujan, peresmian empat titik jalan tetap dilaksanakan, yang ditandai dengan pemotongan pita diawali dari jalan melati, perempatan manuk, pertigaan Desa Belancan Kecamatan Kintamani, Pertigaan Desa Landih Selatan Pertamina dan jalan di sirkuit Landih.

Pada peresmian jalan penghubung antardesa dan Kecamatan oleh Bupati Bangli Sedana Arta, hadir pula Wakil Bupati I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Kadis PUPR Perkim (Perumahan dan Pemukiman) Bangli, dan para pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) Pemkab Bangli.

"Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan ke masyarakat Bangli pada umumnya dan khususnya meningkatkan akses pelayanan pariwisata Kintamani serta lanjutan pembangunan penunjang sarana olahraga rekreasi sirkuit drag race Landih," kata Bupati.

Pemeliharaan jalan ini untuk mempertahankan kondisi jalan, agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas dan mendukung perekonomian lokal serta yang utama mendukung akses jalan menuju kawasan destinasi wisata Kintamani, di antaranya: Penanganan Long Segment Jalan Kintamani-Belancan dengan biaya Rp3,6 miliar, Peludu-Belancan dengan biaya Rp2,2 miliar

Kemudian Jalan Tanggahan-Serokadan menelan biaya Rp5,8 miliar dan pengerasan Jalan Serokadan-Bangun Lemah, dan Jalan Melati Rp1,1 miliar, rekonstruksi Jalan Pengotan-Landih dengan biaya Rp1,3 miliar serta lanjutan pembangunan penunjang sirkuit Drag Race Landih menelan biaya Rp1,8 miliar, agar dapat difungsikan tidak hanya untuk event Drag Race tapi juga untuk event Road Race Bangli.

Kepala Dinas PUPR Bangli Widnyana Maya menyampaikan peresmian jalan penunjang pariwisata dan lanjutan pembangunan penunjang Sirkuit Drag Race Landih, merupakan jalan penghubung kabupaten dan kecamatan, kabupaten dengan pusat kegiatan masyarakat lokal dan penghubung jalan antarkecamatan.

Dalam sambutan, Bupati Bangli menyampaikan, terima kasih ke seluruh panitia penyelenggara atas peresmian beberapa jalan di Kabupaten Bangli.
Baca juga: Bupati Bangli resmikan jalan penghubung antarkecamatan
Baca juga: BPBD Bali gotong royong buka akses jalan akibat banjir bandang Songan