Sambutan para pendukung di Indonesia, saya yakin bakal fenomenal. Ini bentuk dari dukungan setiap mereka kepada kami,
Liverpool (ANTARA News) - Seluruh punggawa Liverpool sudah tidak sabar lagi berkunjung kemudian bersua dengan para pendukung setianya di Indonesia, Australia, dan Thailand.

Tim berjuluk The Reds itu akan menggelar tur-pramusim ke tiga negara itu. Ketiganya bahkan disebut-sebut sebagai basis pendukung fanatik Liverpool, sebagaimanan dikutip dari situs Liverpoolecho.co.uk.

Liverpool dijadwalkan akan turun bertanding melawan Timnas Indonesia pada Sabtu (20/7), pukul 20.00 WIB.

Direktur Liverpool, Ian Ayre menegaskan seluruh personel yang tergabung dalam klub itu sudah tidak sabar menanti saatnya tiba.

Ayre tahu betul peta dari basis pendukung Liverpool di Indonesia, Australia, dan Thailand. Ia pernah hidup dan bekerja di kawasan itu selama beberapa tahun.

Sebelum terbang untuk memulai tur-pramusim, ia menjelaskan, "Saya pernah berada di sana, dan saya tahu disana tempat yang memang fantastis."

"Ada dua hal yang menarik tahun ini, yakni kami bakal bertanding di dua stadion yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya. Kami belum pernah berkunjung ke Indonesia dan kami belum pernah juga ke Australia. Ini jelas fantastis karena kami senantiasa tertantang setiap tahunnya setiap kali menjalani tur-pramusim," katanya.

"Para pendukung ingin agar kami berkunjung ke banyak tempat. Sambutan para pendukung di Indonesia, saya yakin bakal fenomenal. Ini bentuk dari dukungan setiap mereka kepada kami, sama ketika kami pernah berkunjung ke Malaysia dan Thailand," katanya.

"Hal serupa juga bakal jumpai ketika bertemu dengan para pendukung ke Australia. Ketika anda bepergian jauh dari rumah, maka anda bakal mendapati bahwa 100.000 orang akan menyaksikan Liverpool. Ini dukungan yang sungguh luar biasa," katanya.

"Memang, tidak banyak waktu untuk tidur selama berada di pesawat terbang, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin," katanya.

Ia juga mewaspadai dengan kondisi "jet lag" dan rasa bosan yang bakal dirasakan para pemain bintang The Reds.

"Kami  sangat beruntung bahwa salah satu sponsor kami yakni maskapai penerbangan Indonesia, Garuda. Mereka telah bersedia memberi layanan sebaik-baiknya. Ini jelas modal yang tak terkira," kata Ayre menjelaskan.

"Tim medis kami akan senantiasa memantau kondisi para pemain, utamanya soal lama waktu tidur mereka. Lama penerbangan ke Indonesia mencapai 13 jam," katanya pula.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013