saudara P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya
Jakarta (ANTARA) -
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih mendalami penyebab kematian empat anak dari pasangan suami istri berinisial P dan  D yang terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan,  Rabu.
 
"Kami masih  olah TKP dan dalami karena TKP merupakan gudang barang bukti, kami harus hati-hati secara inter profesi agar barang bukti bisa optimal yang kita dapatkan, " kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi saat dikonfirmasi, Rabu.
 
Ade Ary juga menjelaskan sekitar pukul 14.50 WIB Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat, tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah ini.
 
"Kemudian Kapolsek dan jajaran datang ke TKP dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah, dan keluarga saudari D, ". ucapnya.
 
Ade Ary menambahkan berdasarkan olah TKP awal saudara P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya.
 
"Kemudian dilanjutkan pengecekan ke dalam kamar ditemukan empat mayat anak-anak berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia, " katanya.
 
Ade Ary menambahkan pelaku sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu sedangkan untuk kondisi istrinya telah dirawat lebih dulu sejak hari Sabtu.
 
Sebelumnya beredar informasi ada empat anak dilaporkan tewas dalam satu kamar di salah satu rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
 
“Sementara untuk orang tua anak-anak ini  diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Kepolisian masih usut kasus kematian bapak dan anak di Koja
Baca juga: Polisi ungkap temuan baru dalam kasus tewasnya bapak dan anak di Koja
Baca juga: Polisi selidiki rekaman kamera pengawas untuk ungkap dua jasad di Koja

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023