Setiap penumpang kapal PT Pelni hanya kami perbolehkan membawa barang seberat 30 kg dan jika lebih dari yang telah ditentukan maka akan dikenakan biaya tambahan,"
Sampit, Kalteng (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) membatasi barang bawaan penumpang maksimum 30 kilogram selama angkutan Idul Fitri 1434 Hijriah. 

"Setiap penumpang kapal PT Pelni hanya kami perbolehkan membawa barang seberat 30 kg dan jika lebih dari yang telah ditentukan maka akan dikenakan biaya tambahan," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Andi Baharudin di Sampit, Rabu.

Pembatasan barang bawaan tersebut berlaku selama arus mudik dan balik lebaran 2013 dengan tujuan memberikan kelonggaran bagi penumpang lainnya dan demi kenyamanan serta keselamatan perjalanan.

Menurut dia, barang bawaan yang berlebihan akan memakan tempat dan mempersempit ruang gerak penumpang lain di dalam kapal.

"Kami harap seluruh penumpang dapat mematuhi aturan tersebut, sebab semua itu demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan bersama," katanya.

PT Pelni Cabang Sampit memprediksi jumlah pemudik lebaran 2013 melalui Pelabuhan Sampit akan meningkat dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu mencapai 51.000 orang.

Sejumlah persiapan telah dilakukan PT Pelni Cabang Sampit, mulai dari penyediaan tiket hingga penambahan sembilan jadwal kedatangan kapal di Pelabuhan Sampit.

"Sembilan jadwal kedatangan kapal tambahan tersebut rencanya akan melayani tujuan Semarang dan Surabaya," katanya.

Penambahan sembilan jadwal kedatangan kapal di Pelabuhan Sampit rencananya akan dilakukan sejak H-15 hingga H-1 menjelang hari raya Idul Fitri 2013.

Untuk keberangkatan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan ada penambahan jadwal kedatangan sebanyak tiga kali, yaitu pada Sabtu (27/7), Kapal Motor (KM) Leuser, Sabtu (3/8) KM Bukit Raya dan Senin (5/8) KM Kalimutu.

Sedangkan untuk tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang aka ada enam penambahan jadwal kedatangan kapal, masing pada Rabu (24/7) KM Lawit, Senin (29/7) KM Bukit Raya, Rabu (31/7) KM Lawit, Jumat (2/8) KM Kalimutu, Sabtu (3/8) KM Bukit Raya, dan Sabu (3/8) KM Lawit.

Khusus untuk H-5 jelang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah di Pelabuhan Sampit nantinya akan ada tiga kapal sekaligus yang akan mengangkut pemudik, yaitu untuk tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya satu kapal dan dua kapal untuk tujuan Semarang.

Penambahan jadwal kedatangan kapal untuk tujuan Pelabuhan Sampit-Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memang lebih banyak karena pemudik tujuan Semarang lebih banyak dibandingkan tujuan Surabaya.

Menurut Andi, pada H-5 jelang lebarang memang sengaja dilakukan penambahan jadwal kedatangan kapal lebih banyak, karena pada saat itu diprediksi lonjakan penumpang akan terjadi di Pelabuhan Sampit.

Dengan adanya penambahan jadwal kedatangan kapal di pelabuhan Sampit tersebut diharapkan seluruh calon penumpang kapal yang akan mudik lebaran melalui Pelabuhan Sampit dapat terangkut semuanya.

"Selain sudah ada sembilan jadwal kedatangan kapal tambahan yang sudah terjadwal, nantinya kami juga akan menambah lagi dua kedatangan kapal di pelabuhan Sampit, yakni untuk keberangkatan Rabu (7/8) dan Kamis (8/8)," kata Andi Baharuddin.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013