Jakarta (ANTARA) - Para tenis meja menambahkan satu emas dan satu perak bagi Indonesia, melalui atlet Hilmi Azizi dan Kusnanto yang diturunkan dalam ajang Wounded Homeland Games 2023 di Damaskus, Suriah.

Pelatih Para Tenis Meja Indonesia Galih Mowo Perbowo mengatakan, bahwa pemain tidak mengalami kesulitan karena lebih unggul secara teknik dan jam terbang atas lawan saat berlaga di Al Fahya Sport City.

“Teknik permainan dan jam terbang Antok dan Hilmi di atas lawan-lawan. Saya juga yakin fasilitas latihan di NPC Indonesia lebih baik dari mereka,” kata Galih melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Tim Indonesia tidak mengalami kesulitan berarti saat bertanding melawan rival dari negara lain. Terbukti dari lima gim yang dihadapi Antok, sapaan akrab Kusnanto, dan Hilmi, mereka meraih poin sempurna 3-0.

Pranata pertandingan para tenis meja menggunakan format round robin atau setengah turnamen itu, mampu ditaklukkan dengan sempurna oleh pemain Indonesia.

“Bangga membawa Merah Putih juara di negeri orang, dan terima kasih kepada Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun yang telah mengirim atlet ke Suriah,” ungkap Galih.

Kontingen Indonesia telah merebut delapan emas, dua perak, dan satu perunggu dalam The Third Wounded Homeland Games 2023 di Damaskus, Suriah.

Sebelumnya, Indonesia juga sudah mendapatkan medali emas dari cabang olahraga para renang dan para atletik.

Baca juga: Indonesia raih empat emas di Wounded Homeland Games 2023
Baca juga: Indonesia raih tiga emas di hari pertama Wounded Homelands Games

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023