Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengenang mendiang Prof. Dr. Hamka Haq, yang meninggal dunia di Jakarta, Kamis, sebagai sosok alim ulama yang memiliki pengetahuan luas.

Dalam keterangan tertulisnya, Ganjar mengatakan dirinya memiliki hubungan yang dekat dengan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. Ganjar mengaku merasa beruntung karena sering mendapat banyak nasihat dari mendiang.

"Beliau orang yang sangat baik, kalau ketemu saya, saya selalu ditepuk-tepuk, dipeluk dan didoakan. Beliau selalu bilang, sabar, tabah dan jalan terus. Sebuah doa yang sangat tulus," kata Ganjar.

Dia mengaku sering berkomunikasi dengan Hamka Haq sejak lama. Bahkan ketika mendapat persoalan, Ganjar mengaku dirinya selalu berkonsultasi dengan Hamka Haq.

Baca juga: PDIP Surabaya: Hamka Haq tokoh agama moderat
Baca juga: Hasto: Megawati dan PDIP berduka atas wafatnya Prof Hamka Haq


Menurut Ganjar semasa hidup Hamka Haq dikenal sebagai sosok yang memiliki loyalitas dan pekerja keras. Kecerdasan dan sifat welas asih pada mendiang menjadi panutan bagi banyak orang.

"Maka saya tadi pesan pada putra-putri beliau untuk terus menyebarkan ajaran baik Prof Hamka. Beliau orang yang sangat luar biasa. Saya berdoa untuk beliau," kata dia.

Ganjar tiba di rumah duka sekira pukul 18.30 WIB, usai melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur pada Kamis. Kedatangan Ganjar disambut keluarga mendiang.

Setelah menyampaikan duka cita, Ganjar duduk di hadapan jenazah Hamka Haq untuk berdoa dan memberikan penghormatan terakhir.

Hamka Haq meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Jakarta pada Kamis. Jenazah akan dimakamkan di Makassar yang merupakan tanah kelahirannya. Selain dikenal sebagai politikus PDIP, Hamka Haq juga merupakan Guru Besar UIN Alauddin.

Baca juga: Ganjar ingin pembangunan IKN libatkan masyarakat adat
Baca juga: Ganjar: Transformasi pemindahan Ibu Kota perlu pendidikan SDM lokal


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023