Merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan untuk menjabat Duta Besar Kanada untuk Indonesia, mitra penting global dan regional (kami)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Kanada yang baru untuk Indonesia,  Jess Dutton, menyebut Indonesia negara yang penting bagi bagi strategi Kanada di kawasan Indo-Pasifik.

Pernyataan itu dia sampaikan saat menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (8/12).

"Merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan untuk menjabat Duta Besar Kanada untuk Indonesia, mitra penting global dan regional (kami)," kata Dutton dalam keterangan Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, Sabtu.

"Indonesia adalah negara penting bagi strategi Indo-Pasifik Kanada dan saya berharap dapat bekerja sama dengan mitra-mitra Indonesia guna memperkuat hubungan, meningkatkan perdagangan dan investasi, mempromosikan nilai-nilai bersama, termasuk pemberdayaan perempuan, dan mencapai tujuan bersama dalam bidang lingkungan dan perubahan iklim," sambungnya.

Kemitraan Kanada dan Indonesia sudah  terjalin selama lebih dari 70 tahun. 

Baca juga: Atase: Kunjungan AU Kanada dalam rangka Strategi Indo-Pasifik Kanada

Hubungan diplomatik antara kedua negara dimulai pada 1952, namun Kanada baru membuka kedutaan besarnya di Jakarta pada 1953.

Sejak itu, Kanada dan Indonesia menikmati hubungan yang positif, termasuk sebagai mitra multilateral melalui Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan G20.

Pada April 2022, Menteri Luar Negeri Kanada dan Indonesia menandatangani rencana aksi dan kerja sama bilateral untuk tiga tahun ke depan yang meliputi berbagai kepentingan politik, ekonomi, dan keamanan.

Fondasi dari rencana itu adalah keberhasilan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif yang menjanjikan peluang baru bagi dunia usaha dan lapangan kerja baru untuk masyarakat kedua negara.

Perdana Menteri Justin Trudeau juga  sudah dua kali mengunjungi Indonesia, yakni tahun lalu untuk KTT G20 di Bali, dan tahun ini untuk KTT ASEAN. Di sana dia mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Baca juga: Mendag: Indonesia-Kanada sepakat selesaikan ICA CEPA akhir 2024

Hubungan komersial antara kedua negara, termasuk perdagangan dan investasi juga terus meningkat.

Nilai perdagangan barang antara kedua negara mencapai 6,1 miliar dolar Kanada (Rp69,8 triliun) pada 2022 atau naik 45 persen dibandingkan nilai pada 2021.

Indonesia adalah pasar ekspor Kanada terbesar di Asia Tenggara, dan tujuan utama produk agrikultur Kanada, barang-barang manufaktur, dan sumber daya alam.

Kanada juga tertarik berinvestasi di Indonesia dengan nilai investasi langsung sebesar 2,2 miliar dolar Kanada (Rp25,2 triliun) pada akhir  2021 sehingga Indonesia menjadi tujuan investasi langsung Kanada terbesar kedua di Asia Tenggara.

Hubungan antarmanusia dari kedua negara juga terus meningkat di mana ribuan warga Indonesia dan Kanada saling bepergian atau belajar di dua negara ini.

Baca juga: Indonesia dan Kanada susun penyelesaian ICA-CEPA jelas dan terarah

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023