Jakarta (ANTARA News) - Para pelaku gula Indonesia, yang mewakili petani, produsen, pelaksana distribusi dan pemerintah sepakat membentuk Forum Masyarakat Gula Indonesia (FMGI), sebagai suatu wadah yang akan memberi masukan terhadap industri pergulaan nasional. Deklarasi kepengurusan dilakukan di Jakarta, Selasa, dan menunjuk Deputi Meneg BUMN Bidang Perkebunan dan Agroindustri, Agus Pakpahan sebagai Ketua Umum FMGI. FMGI juga menetapkan sejumlah pengurus yang juga merupakan direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XIV, PT Rajawali Nusantara Indonesia. Selain itu juga terdiri dari unsur swasta seperti PT Kebon Agung, PT Gorontalo, dan utusan dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). Menurut Agus, perkembangan pergulaan dunia telah menunjukkan pasang surut dan dalam kurang dari setengah abad, posisi Indonesia telah berubah dari negara pengekspor kini menjadi negara pengimpor terbesar ke dua di dunia. "Dengan pembentukan FMGI sebagai salah satu unsur stakeholder industri gula, diharapkan swasembada gula nasional pada 2009 tercapai sesuai yang dicanangkan pemerintah," kata Agus. Ia menjelaskan, pada 2009 pemerintah menargetkan swasembada gula nasional dengan produksi mencapai 2,9 juta ton, sementara pada saat ini rata-rata produksi baru mencapai sekitar 2,5 juta ton. Namun demikian, Agus membantah bahwa pembentukan FMGI ini merupakan tandingan ataupun sebagai salah satu penghambat dari organisasi-organisasi yang telah ada seperti Dewan Gula Indonesia (DGI). "DGI itu dibentuk dengan Peraturan Presiden, sedangkan FMGI merupakan perwujudan dari semua unsur mulai dari petani, peneliti, produsen, hingga pemerintah," kata Agus. Sementara itu, Sekjen FMGI, Rama Prihandana mengatakan, forum yang bermula dari "Deklarasi Jogjakarta" yang sepakat mempertahankan, meningkatkan dan mengembangkan keberadaan dan peranan gula di Indonesia. Selain itu juga mendorong pembentukan lembaga pembiayaan industri gula yang mandiri, lembaga penelitian dan pengembangan industri gula, serta pembentukan pasar lelang (trading house) gula yang mumpuni.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006