Sungguh, ini suatu hasrat dan motivasi yang membuat saya semakin terpanggil,"
Wonosobo (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat merasa terpanggil mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat setelah dicalonkan oleh para buruh di Riau, Jakarta, dan Jawa Barat.

"Sungguh, ini suatu hasrat dan motivasi yang membuat saya semakin terpanggil," kata Jumhur menjawab wartawan di Wonosobo, Jateng, Jumat, tentang deklarasi para buruh yang mendukung dia untuk mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Berbagai elemen kalangan buruh Provinsi Riau hari itu mendeklarasikan dukungan untuk Jumhur dan pernyataan deklarasi itu akan disampaikan kepada Plt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Achmad untuk diteruskan kepada DPP Partai Demokrat di Jakarta.

Sebelumnya pada Kamis (18/9), ratusan Tenaga Kerja Buruh Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendeklarasikan hal serupa dan menyerahkan pernyataan deklarasinya ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat untuk diteruskan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara pada Minggu (7/7), ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Barat yang berasal dari tujuh serikat pekerja dan organisasi perburuhan juga telah mendeklarasikan dukungan untuk Jumhur dan menyerahkan pernyataan deklarasi kepada pimpinan DPD Partai Demokrat Jawa Barat untuk diteruskan ke Jakarta.

Aliansi Buruh Jawa Barat pada Minggu (14/7) juga meluncurkan sejuta dukungan untuk Jumhur melalui media sosial.

Para TKI di Taiwan juga telah menggelar apel akbar mendukung Jumhur, begitu pula yang dilakukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) TKI dan sejumlah pengamat politik seperti Indra Samego.

Jumhur yang dikenal juga sebagai aktivis perburuhan, mengaku memahami bahwa kaum buruh tidak mau lagi dikecil-kecilkan.

Menurut dia, kaum buruh punya pemikiran dan ide yang bagus untuk disumbangkan pada negara dan bangsa Indonesia.

"Sungguh, ini suatu hasrat dan motivasi yang membuat saya semakin terpanggil untuk bersama-sama kaum buruh baik dalam bentuk apapun atau kesulitan apapun," kata Jumhur.


Tekanan

Dalam deklarasi di tiga daerah itu, Jumhur dipandang sosok muda yang sejauh ini banyak bergulit dalam dunia buruh selain pernah memimpin organisasi buruh yaitu Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo).

"Pemerintah menghadapi tekanan pengusaha dan ancaman hengkangnya investor asing. Kondisi perburuhan nasional sekarang juga berada di ujung tanduk karena politik nasional tidak berpihak kepada kepentingan buruh," kata Koordinator Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Wilayah Riau, Patar Sitanggang, dalam deklarasi tersebut.

Aliansi Buruh Riau terdiri dari KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia), Gaspermindo, FPE (Federasi Pertambangan dan Energi) SBSI, Serikat Pekerja Nikeuba (Niaga Keuangan dan Perbankan) SBSI, Federasi Serikat Buruh KAMIPARHO (Pekerja Makanan Minuman Pariwisata dan Hotel) SBSI, serta FPKUI (Federasi Pekerja Konstruksi Umum Informal) SBSI.(*)

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013