Ketinggian air bah mencapai satu meter..."
Kendari (ANTARA News) - Banjir yang melanda Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa (16/7) dinihari telah merendam dokumen penting di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.

"Ketinggian air bah mencapai satu meter sehingga menyebabkan dokumen penting dan perabot kantor terendam," kata Kepala Kantor BPN Kota Kendari, Asmain Tombili, di Kendari, Sabtu.

Meskipun dokumen penting berupa buku tanah, surat ukur dan peta terendam banjir tetapi dipastikan tidak ada dokumen yang rusak dan hilang.

"Mungkin ada yang berharap banjir yang melanda kantor BPN menyebabkan dokumen hilang atau rusak sehingga dapat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab namun harapan itu sia-sia karena dokumen terselamatkan walaupun basah," kata Asmain.

Ada juga dokumen terselamatkan dari serangan banjir setelah diamankan di meja atau di atas lemari, bahkan diangkut dengan mobil, katanya.

Ia mengemukakan, kerugian yang dialami kantor BPN Kendari yang baru saja melakukan renovasi ringan akibat musibah banjir ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kantor Pemadam Kebakaran Kendari ikut membantu membersihkan lumpur dengan cara menyemprotkan air dalam ruangan kantor pertanahan.

Pewarta: Sarjono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013