"Ya survei itu kan sangat dinamis itu kan di Jawa Tengah (Jateng) kami baru saja instal pasukan,"
Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan (PDIP) dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memilih fokus bergerak ke akar rumput, meski posisi calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurut survei Litbang Kompas berada diperingkat ketiga.

"Ya survei itu kan sangat dinamis itu kan di Jawa Tengah (Jateng) kami baru saja instal pasukan," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Senin.

Usai menghadiri konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Cilegon, Banten, Hasto menyatakan PDIP baru mengumpulkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 18 provinsi untuk melakukan konsolidasi terkait pemenangan Ganjar-Mahfud. Para pengurus diinstruksikan bekerja lebih ekstra di wilayah-wilayah kantong PDIP.

"Jadi kemarin 2 hari yang lalu mengumpulkan seluruh DPD PDI Perjuangan, 18 provinsi yang kami menang di 18 provinsi tahun 2019 ini modal yang sangat kuat, nah di Jawa Tengah dilaporkan oleh mas Bambang Pacul," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam temuan survei Litbang Kompas terdapat 28,7 persen pemilih yang bimbang menentukan pilihan. Hasto menyatakan pihaknya telah menyusun strategi untuk menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan capres dan cawapres tersebut.

"Kalau kita lihat dari survei hari ini, itu ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi, sehingga fokus pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung, itu akan menjadi kunci kemenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat," katanya.

Dalam survei Litbang Kompas, pasangan Ganjar-Mahfud memang dinyatakan menang di Jateng dari pasangan lainnya, yakni AMIN dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, di provinsi lain Ganjar-Mahfud kalah dari dua pasangan tersebut.

Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud takluk dari AMIN. Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen, sedangkan AMIN mencapai 16,7 persen.

Sementara itu, elektabilitas tertinggi dikuasai pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini memperoleh 39,3 persen.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023