supaya lebih teratur, disiplin di perjalanan utamanya dalam pemanfaatan rest area
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berpesan kepada pemangku kebijakan terkait aktivitas mudik libur Natal dan Tahun Baru 2024 untuk meningkatkan kepuasan publik di atas angka 90 persen.

"Kepuasan masyarakat berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah hampir 90 persen untuk Lebaran. Mudah-mudahan tahun ini lebih baik," kata Muhadjir usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin.

Pemerintah memperkirakan akan ada sekitar 107 juta pergerakan orang pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2024. Angka itu meningkat sekitar 143 persen dari periode yang sama tahun lalu, meski di bawah capaian jumlah pemudik pada saat Idul Fitri, kata Muhadjir menambahkan.

Dalam kesempatan itu, kata Muhadjir, Pemerintah telah memetakan sejumlah masalah yang berpotensi timbul saat penyelenggaraan mudik Natal dan Tahun Baru, berdasarkan evaluasi dari tahun sebelumnya, seperti kemacetan.

Misalnya, antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang dilaporkan mengular sepanjang 12 kilometer dari pintu masuk Pelabuhan.

"Sekarang ada solusi kendaraan besar pengangkut barang itu tidak perlu antre di Ketapang-Gilimanuk, terutama yang akan ke NTB dan NTT. Jadi yang tidak ke Bali itu bisa menyeberang lewat Pelabuhan Situbondo langsung ke NTB atau NTT, nggak perlu lewat Bali seperti selama ini," ujarnya.

Selain itu, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry juga mempersiapkan buffer zone atau zona penyangga untuk memarkirkan kendaraan bertonase berat saat terjadi antrean panjang.

Wilayah lainnya yang juga perlu mitigasi kemacetan adalah area peristirahatan atau rest area jalan tol.

"Kita usahakan, karena ini tergantung kepada para pemudik kerja samanya supaya lebih teratur, disiplin di perjalanan utamanya dalam pemanfaatan rest area. Sekadarnya saja istirahat di rest area, misalnya ke kamar kecil, belanja makanan ringan," katanya.

Muhadjir menambahkan, pemerintah juga menyediakan sekitar 3.000 unit kendaraan untuk keperluan mudik gratis melalui peran kementerian/lembaga dan swasta.

"Tadi imbauan Pak Presiden, sesuai usulan Pak Menhub, supaya masing-masing kementerian/lembaga, perusahaan swasta menyediakan kendaraan gratis untuk karyawan, pegawainya, dan masyarakat umum karena itu sudah terbukti untuk mengatasi berbagai macam masalah transportasi pada saat mudik," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023