Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerukan kepada jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bekerja semaksimal mungkin tanpa berharap sesuatu.
 
“Kita sudah berikan sesuatu, bekerja dan berikanlah sesuatu semaksimal mungkin. Jangan pernah berharap. Biar bangsa dan negara memikirkan kamu. Berbuatlah yang terbaik kepada Allah SWT. Jangan pernah berharap, tetapi pasti beliau akan memikirkan kita. Dosa diampuni dan seterusnya dan seterusnya. Itu prinsip,” ujar Trenggono dalam acara Bincang-bincang dalam Rangka Hakordia yang digelar di Jakarta, Senin.
 
Dirinya juga berharap, dalam perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 agar KKP pada tahun-tahun mendatang mampu meningkatkan derajat sehingga mampu berdampak pada pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan serta penjagaan ekologi.
 
“Kita wujudkan KKP berintegritas dan mewujudkan ekonomi biru dalam sektor perikanan serta menyeimbangkan ekologi,” tegasnya.
 
Dalam kesempatan itu, dirinya turut berharap agar tunjangan kinerja (tukin) pegawai KKP meningkat setelah delapan tahun tidak naik.
 
Ia melanjutkan, meski pada 2024 tukin tidak naik, ia meminta para pegawai untuk tetap bekerja semaksimal mungkin.
 
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 mengusulkan kenaikan gaji sebesar 8 persen untuk Aparatur Sipil Negara pusat dan daerah/TNI/Polri.
 
“RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/ TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung MPR/DPR, Jakarta.
 
Presiden Jokowi menuturkan agar pelaksanaan transformasi berjalan efektif, maka reformasi birokrasi harus terus diperkuat. Melalui reformasi birokrasi tersebut, diharapkan dapat mewujudkan birokrasi pusat dan daerah yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas.

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023